Pendapat bahwa kedua orang tua baginda Nabi beriman tidaklah dikenal semenjak sebelum abad ke enam hijriyah. Akar pendapat ini bermuara pada ajaran menyimpang asy'ariyah saat mendebat muktazilah dalam teori tahsin wa taqbih, juga ajaran menyimpang mereka dalam arti iman yang sebenarnya. kemudian diantara barisan asy'ariyah yang mula mula getol membicarakan ini adalah Ar Razi yang mereka bangga banggakan padahal ia seorang pemeluk aliran jahmiyah !! sebagaimana bahwa pendapat ini masyhur dalam buku buku sekte rafidhah.
Syaikh Dr. Badr Utaibi.