SANDAL PENINGGALAN NABI?
Kalau ada seseorang yang mempublikasikan, mendakwakan atau menyerukan bahwasanya ini rambut peninggalan Nabi, ini sorbannya, ini bajunya, ini sandalnya dan lain sebagainya, ketahuilah, dia lagi ngarang bebas.
Berkata Syekh Robii hafidzahullah :
لا يوجد شيء الآن من آثاره عليه الصلاة والسلام, والذي يدّعي بقاء شيء من هذا فهو كذاب مخرف!
Tidak ada sesuatu pun sekarang ini dari peninggalan-peninggalan (Rasulullah) Alaihishsholatu Wassalaam, dan orang yang menyerukan tetap adanya (kekal) sesuatu tersebut, maka dia adalah PENDUSTA yang kacau pikirannya. Sumber : http://www.rabee.net/ar/questions.php?cat=61&id=710
Mana mungkin benda-benda tersebut masih ada, dimana-mana benda-benda tersebut lapuk dimakan usia. Kalau pun ada, mana sanad yang meriwayatkan yang sampai kepada kita bahwasannya itu peninggalan-peninggalan Nabi shalallahu alaihi wasallam.
Berkata Syekh Al Albani rahimahullah :
ونحن نعلم أن آثاره صلى الله عليه وسلم من ثياب أو شعر أو فضلات قد فقدت ، وليس بإمكان أحد إثبات وجود شيء منها على وجه القطع واليقين ، وإذا كان الأمر كذلك فإن التبرك بهذه الآثار يصبح أمراً غير ذي موضوع في زماننا هذا ويكون أمراً نظرياً محضاً، فلا ينبغي إطالة القول فيه
Dan kami semua mengetahui bahwa bekas-bekas fisik Nabi shallallahu’alaihi wasallam seperti baju, rambut atau yang lainnya, telah punah. Dan tidak seorangpun diantara kita yang mampu menghadirkan benda-benda tersebut dengan yakin dan valid. Maka dari itu, bertabaruk dengan hal-hal demikian di zaman ini, menjadi pembahasan yang tidak terlalu penting, hanya sekadar praduga atau klaim semata. Oleh karenanya, tidak perlu kita memperpanjang pembicaraan tentang masalah ini. (Masu’ah Al Albani fil ‘Aqidah, 3/731). Sumber : https://mobile.twitter.com/alsunna_way/status/1210549341678710784
Pendapat ulama ahlussunnah di atas sesuai dengan perkataan Aisyah Radhiyallahu anha.
وعن عمرو بن الحارث أخي جويرية بنت الحارث أم المؤمنين رَضِيَ اللَّهُ عَنها قال: ما ترك رَسُول اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيهِ وَسَلَّم عند موته ديناراً، ولا درهماً ولا عبداً ولا أمة ولا شيئاً، إلا بغلته البيضاء التي كان يركبها، وسلاحه، وأرضاً جعلها لابن السبيل صدقة. رَوَاهُ البُخَارِيُّ.
Dari Amru bin Harits saudara Juwairiyyah binti Alharits Ummul Mu’minin rodliyallohu anha berkata : Rosululloh shollallohu alaihi wasallam ketika wafat tidak meninggalkan dinar, dirham, budak laki atau perempuan dan tidak SESUATUPUN kecuali keledai putih yang biasa beliau kendarai dan sebidang tanah yang sudah beliau hibahkan untuk ibnu sabil. (HR Bukhori).
AFM
Copas dari berbagai sumber