Minggu, 12 Maret 2023

FENOMENA TAKFIR DIKALANGAN ASYA’IRAH

FENOMENA TAKFIR DIKALANGAN ASYA’IRAH

Banyak kalangan Asya’iroh yang menuduh dakwah salafiyah adalah dakwah takfiri.
Bahkan mereka menjadikan alasan ini untuk menyesatkan salafiyyun karena mereka ini suka mengkafirkan kaum muslimin.
Padahal fenomena takfir dikalangan Asya’iroh lebih jelas dan nyata daripada matahari disiang bolong.
Berikut ini beberapa nukilan yang menunjukkan takfir Merka adalah nyata dan tidak bisa di elakkan lagi
1. Berkata Abu Ishaq Asy-syiroziy dalam kitab Syah Al-Luma’ (1/111)
فمَن اعتقد غير ما أشرنا إليه من اعتقاد أهل الحق المنتسبين إلى الإمام أبي الحسن الأشعري رضي الله عنه فهو كافر،
“Barangsiapa yang berkeyakinan selain apa yang kami sebutkan dari berupa keyakinan Ahlu Haq yang menisbatkan diri kepada Imam Abul Hasan Al-Asy’ary maka dia telah kafir”
Dan hal ini menunjukkan bahwa orang yang berada diluar madzhab Asya’iroh dia adalah kafir.

2. Berkata As-Subki dalam dalam kitabnya As-Saifu Ash-shaqil ( Hal:37) mengomentari tentang Imam Ibnu Qoyyim 
فهو الملحد لعنه الله، وما أوقحه، وما أكثر تجرؤه أخزاه الله
“Dia Adalah seorang Mulhid, semoga Allah melaknatnya dan menghinakannya, dan alangkah banyak
3. Berkata As-Sanusi dalam Syarah Ummul Barahin (Hal:317): 
أصول الكفر ستة ... التمسك في أصول العقائد بظواهر الكتاب والسنة من غير بصيرة في العقل وهو أصل ضلال الحشوية
“Poko kekufuran ada 6 diantaranya  adalah berpegang dalam pokok Aqidah terhadap dzahirnya kitab dan Sunnah tanpa melihat kepada akal, dan ini adalah inti dari kesesatan kelompok Hasyawiyah”
Dan yang dimaksud Hasyawiyah disini adalah Atsariy yang berpegang kepada Al-qur’an dan As-sunah dalam pokok Aqidah.
4. Berkata As-Showi dalam Ta’liq terhadap kita tafsir Jalalain (3/9):
الأخذ بظواهر الكتاب والسنة من أصول الكفر
“Mengambil Dzahir kitab dan Sunnah adalah Pokok dari kekafiran”

Dan kelaziman dari hal ini bahwa meyakini Allah beristiwa diatas Arsy sesuai dengan Dzahirnya adalah bentuk kekufuran 

Ditulis oleh

Agus Susanto
Di Madinah