Rabu, 08 Maret 2023

Dalam amar makruf nahi mungkar (memerintahkan kebaikan dan melarang kemungkaran) harus ada tiga hal: ilmu, kelembutan, dan kesabaran. Ilmu dihadirkan pada keadaan sebelum memerintah atau melarang. Kelembutan dihadirkan ketika sedang melakukannya. Adapun kesabaran menyertai setelahnya. Ketiga hal ini harus mengiringi keadaan-keadaan tersebut.“

#Oleh-oleh dari Dauroh bersama Syaikh DR Malik Husain Sya'ban hafizahullah akan disampaikan fawaidnya pada kajian kamis malam dimasjid Ma'had Darul Mukhlishin Sambas 

Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah ; 

فَلَابُدَّ مِنْ هَذِهِ الثَّلَاثَةِ: العِلْمُ والرِّفْقُ وَالصَّبْرُ.

العِلْمُ
 قَبْلَ الأمْرِ والنهي، وَالرِّفْقُ مَعَهُ، وَالصَّبْرُ بَعْدَهُ، وَإِنْ
 كَانَ كُلِّ مِنَ الثَّلَاثَةِ لا بُدَّ أَنْ يَكُونَ مُسْتَصْحَبًا فِي
هَذِهِ الأَحْوَالِ.

“Dalam amar makruf nahi mungkar (memerintahkan kebaikan dan melarang kemungkaran) harus ada tiga hal: ilmu, kelembutan, dan kesabaran. Ilmu dihadirkan pada keadaan sebelum memerintah atau melarang. Kelembutan dihadirkan ketika sedang melakukannya. Adapun kesabaran menyertai setelahnya. Ketiga hal ini harus mengiringi keadaan-keadaan tersebut.“
----
[Sumber: al-Amru bil Ma’ruf, hlm. 29]
Ustadz abu ikrisyah Abdurozaq