Jumat, 08 April 2022

Tidak Ada Karya Tulis yang Sempurna

📖 Tidak Ada Karya Tulis yang Sempurna 📖

Siapa saja yang terjun dalam dunia tulis-menulis, dia pasti sedikit banyak akan terjatuh dalam ranjau-ranjau kesalahan, baik itu dalam penyusunan kata, huruf, harakat, istidlal dan yang semisalnya. Ini adalah hal yang wajar, ini adalah hal yang lumrah, karena pada dasarnya manusia bukanlah sosok yang sempurna. Karena pada dasarnya tak ada karya tulis yang sempurna.

Sekaliber ulama, tak ada satu pun dari mereka yang terlepas dari kesalahan dalam menulis sebuah karya. Karena sekali lagi, mereka adalah sosok manusia biasa, bukan malaikat atau sosok yang sempurna.

Simaklah penuturan dari Imam Isma'il bin Yahya al-Muzaniy rahimahullah, ketika beliau membaca kitab ar-Risalah buah pena dari gurunya, Imam asy-Syafi'i rahimahullah,

قَرَأْت كِتَابَ الرِّسَالَةِ عَلَى الشَّافِعِيِّ ثَمَانِينَ مَرَّة فَما مِنْ مَرَّةٍ إلَّا وَكُنّا نقف عَلَى خَطَإٍ فَقَالَ الشَّافِعِيُّ: هيه أبى الله أن يكون كِتَاب صَحِيحا غَيْرَ كِتَابِهِ

"Aku telah membaca kitab Risalah karangan Imam asy-Syafi'i sebanyak delapan puluh kali, dan sebanyak itu pula kami jumpai kesalahan di dalamnya. Maka Imam asy-Syafi'i mengatakan, 'Sungguh, Allah tidak suka jika ada kitab yang lebih sempurna selain dari kitab-Nya'"

Jika kitab beliau yang begitu fenomenal saja demikian keadaannya, apalagi kita? Pasti dan tentunya sangat buuaanyak sekali kekurangan.

Oleh karena itu, siapa saja yang pernah membaca karya tulis kami, baik itu berupa pdf atau cetak, lalu menemukan kesalahan di dalamnya, mohon beri tahu kami agar kami memperbaikinya. Dengan demikian, sungguh Anda telah membahagiakan kami, sungguh Anda telah berbuat baik kepada kami, dan kami berdoa, semoga apa yang dilakukan oleh Anda bisa memberatkan timbangan pahala di hari Akhir nanti.

Semoga yang sedikit ini bermanfaat.
Syukron wa jazaakumullah khairan.
Ustadz wisnu prasetya