Kamis, 07 April 2022

Syekh Muhammad Ibn Soleh al-Utsaimin dalam kitab syarah al-Kafiyah as-Syafiah (503-504) menyebutkan :

Syekh Muhammad Ibn Soleh al-Utsaimin dalam kitab syarah al-Kafiyah as-Syafiah (503-504) menyebutkan :

Sebagian Ahli Ilmi dibulan Ramadhan ketika tilawah al-Quran menyiapkan catatan khusus disampingnya.

Setiap kali membaca dan berhenti pada satu ayat yang serat makna dan faidah maka dia akan menulisnya dalam catatan khusus tersebut.

Tidaklah bulan Ramadhan usia melainkan dia telah memperoleh kebaikan yang laur biasa banyak terkait dengan makna dan kandungan al-Quran.

Kemudian beliau menceritakan, beliau pernah melihat catatan kecil milik syekh Abdurrahman Ibn Naasir Assa’di.

Katanya beliau (syekh sa’di) menulisnya dibulan Ramadhan ketika membaca al-Quran, setiap melewati sebuah ayat, maka beliau akan berhenti sejenak untuk merenungi, meresapi dan memahaminya, kemudian mencatatat faidah faidahnya, yang mana faidah tersebut (bisa jadi) tidak akan anda jumpai ditafsir manapun (selainnya).

Jadi tilawah al-Quran bukan sekedar kuantitasnya namun bila memungkinkan juga perhatikan kualitasnya, Ibnu Qayyim menjelaskan dalam Zaadul Maad :

Tujuan al-Quran diturunkan adalah untuk difahami, ditadabburi dan diamalkan, adapun tilawah (membaca) dan menghafalnya adalah wasilah (perantara) kepada hal tersebut.

#Tilawahquran