Rabu, 08 Juli 2020

Khalifah Harun Ar Rasyid - pada tahun 187 H mendapat surat dari raja Romawi yang bernama Naqfur ( dalam literatur Barat disebut sebagai Nicephorus ) yang berisikan pembatalan secara sepihak perjanjian yang telah disepakati oleh Raja Romawi sebelumnya yakni Ratu Irene dengan kaum muslimin.

Khalifah Harun Ar Rasyid - pada tahun 187 H mendapat surat dari raja Romawi yang bernama Naqfur ( dalam literatur Barat disebut sebagai Nicephorus ) yang berisikan pembatalan secara sepihak perjanjian yang telah disepakati oleh Raja Romawi sebelumnya yakni Ratu Irene dengan kaum muslimin.

Isi surat itu seperti ini : " Sesungguhnya raja kami sebelumnya ( Irene ) telah menempatkan dirimu bagaikan burung elang dan dirinya bagaikan burung pipit, yang dengan kebodohannya dia menyerahkan hartanya kepada kalian ( kaum Muslimin ) maka dengan datangnya surat ini aku batalkan perjanjian tersebut."

Setelah surat itu sampai ditangan Harun Ar Rasyid maka menggelegak darah beliau dan orang orang yang disekitarnya mengetahui. Kemudian Khalifah Harun Ar Rasyid berkata - tulislah untukku balasan surat tersebut :

" Bismillahirrahmanirrahim - dari Haarun pemimpin kaum mukminin kepada Naqfur anjingnya Romawi. Sungguh saya telah membaca suratmu wahai anak perempuan kafir, dan jawabannya bukanlah apa yang hendak enggau dengar tapi jawabannya adalah apa yang engkau ( akan ) lihat. Salam."

Benar benar izzah yang luar biasa dari seorang muslim dan pemimpin kaum muslimin, kita berharap Allah Taala memberikan kepada kita pemimpin pemimpin yang semisal ini, yang tegak kepalanya dihadapan orang orang kafir dan tawadhu dihadapan kaum muslimin.
Ustadz abu asma Andre