Rabu, 10 Juni 2020

Kokoh Di Atas Sunnah Sekalipun Sendirian

Kokoh Di Atas Sunnah Sekalipun Sendirian

Berkata Sahabat yang mulia Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu anhu,

(الجماعة ما وافق طاعة الله وإن كنت وحدك)

"Jama'ah adalah apa yang mencocoki ketaatan kepada Allah, sekalipun engkau sendirian."(1)

Al-Allamah Asy'Syatibi rahimahullah berkata tentang makna "aljama'ah",

وأنها المتَّبعة للسُّنة، وإن كانت رجلاً واحداً في العالم

"Jama'ah adalah pengikut Sunnah, sekalipun hanya seorang diri di dunia."
📚(Al-I'tisham:2/256)

Jadi, siapa saja yang berada di atas ketaatan kepada Allah maka dia adalah jama'ah, yaitu jama'ah Al-Haq. Tanda seorang berada di atas ketaatan adalah ketika dia mengikuti Sunnah.

_________________
(1) Shahih
[Dikeluarkan Al-Lalakai 1/122 dan ini lafaz beliau, dan Ibnu Asakir dalam Tarikh Dimasyq: 46/408, dari jalan Nuaim bin Hammad dari Ibrahim Al-Fazari, dari Al-Auza'i, dari Hassan bin Athiyah, dari Abdurrahman bin sabith, dari Amr bin Maimun, dari Ibnu Mas'ud radhiyallahu anhu.
Pada sanadnya terdapat Nuaim bin Hammad, beliau seorang rawi yang ada kelemahan padanya. Namun, dikuatkan dari jalan yang lain: dikeluarkan Ibnu Asakir dalam Tarikh Dimasyq (46/408-409) dari jalan Muhammad bin Bisyr An-Naisaburi, dari Walid bin Muslim, dari Al-Auza'i, seperti sanad di atas.
Muhammad bin Bisyr An-Naisaburi ini disebutkan oleh Al-Hafizh Adz-Dzahabi dalam (Tarikh Al-Islam: 5/1216, tahqiq Basyar) tanpa Jarh dan ta'dil, dan meriwayatkan darinya tiga orang rawi, sehingga statusnya majhul hal.

Dikeluarkan juga oleh Ath-Thabrani dalam Musnad Asy-Syamiyin no.220, dari Abu Zur'ah Ad-Dimasyqi, dari Yahya bin Amr bin Rasyid, dari Ibnu Tsauban, dari Hassan bin Athiyah seperti sanad di atas, namun tanpa lafaz "sekalipun engkau sendirian". Sanadnya ada kelemahan, Ibnu Tsauban yaitu Abdurrahman bin Tsabit bin Tsauban, yang rajih beliau rawi lemah yang bisa dijadikan penguat].

Faedah: 
Lafaz yang banyak tersebar:
الجماعة ما وافق الحق وإن كنت وحدك

"Jama'ah adalah yang mencocoki Al-haq sekalipun engkau sendirian."

Penulis belum dapatkan yang menyebutkan secara bersanad, kecuali apa yang disebutkan oleh Al-Mizzi dalam Tahzibul-Kamal (22/264) secara muallaq dari Al-Auza'i, seperti sanad di atas, dengan shighah jazm. Shighah jazm dalam Tahzibul-Kamal pada umumnya sanadnya kuat menurut Al-Mizzi.

✍️Abu Muhammad Pattawe hafizhahullah.