Minggu, 14 Juni 2020

Belajar Sirah An Nabawiyyah Ringkas (10)

📚 Belajar Sirah An Nabawiyyah Ringkas (10)
(Diambil dan diringkas dari kitab Risalah fi As Sirah al Mubarakah karangan Al Hafizh Abdul Ghani Al Maqdisi-رحمه الله- dengan sedikit penambahan)

بسم الله الرحمن الرحيم
Hendaknya setiap muslim dan muslimah mempelajari sirah atau sejarah kehidupan Nabi Muhammad ﷺ. Agar bertambah kecintaannya, kasih sayangnya, dan kerinduannya kepada Rasulullah, serta dapat mengenal sunnah-sunnah beliau dan meneladani akhlak beliau ﷺ.

وبالله التوفيق
_____________________________

PASAL: Yang Menulis Untuk Nabi ﷺ Dan Utusannya.

• Diantara yang menulis untuk Nabi ﷺ adalah:
- Abu Bakar
- Umar 
- Utsman 
- Ali
- Amir bin Fuhairah
- Abdullah bin Arqam Az Zuhri
- Ubay bin Ka'ab
- Tsabit bin Qais bin Syammas
- Khalid bin Sa'id bin Al 'Ash
- Hanzhalah bin Ar Rabi'
- Zaid bin Tsabit
- Mu'awiyah bin Abi Sufyan
- Syurahbil bin Hasanah
Semoga Allah meridhai mereka.

• Adapun Mu'awiyah bin Abi Sufyan dan Zaid bin Tsabit, mereka berdua adalah orang yang menetap dan dikhususkan didalam menulis apa yang diperintahkan Rasulullah ﷺ.

• Adapun utusan-utusan beliau ﷺ,  mereka adalah :

- Amru bin Umayyah Adh Dhamri.
Amru diutus untuk mengantarkan surat Nabi ﷺ kepada An Najasyi, raj Habasyah (Etiopia). An Najasyi sendiri bernama Ash-hamah. An Najasyi pun menerima surat Nabi dengan baik, iapun meletakkan surat itu diatas kedua matanya, lalu ia pun turun dari singgasananya, kemudian ia duduk ditanah dan akhirnya ia masuk kedalam agama Islam dan keislamannya pun membaik. An Najasyi sendiri sudah masuk kedalam Islam ketika Ja'far bin Abi Thalib dan shahabat Nabi yang lain hadir dihadapannya. Dan An Najasyi sendiri wafat sebelum Nabi ﷺ, dan telah shahih riwayat yang menyebutkan bahwa Nabi menyalatkan An Najasyi ini dengan Shalat Ghaib, wallahu a'lam. 

- Dihyah bin Khalifah Al Kalbi.
Dihyah diutus untuk mengantarkan surat Nabi ﷺ kepada Kaisar, raja Romawi. Kaisar pada saat itu bernama Hiraql / Heraklius. 
Heraklius pun bertanya tentang Nabi ﷺ kepada Abu Sufyan yang pada saat itu belum masuk kedalam Islam. Heraklius pun mengetahui tanda-tanda kenabian pada diri Rasulullah ﷺ, ia pun enggang masuk kedalam islam karena takut kehilangan tahta, Allahul Musta'an. 

• Abdullah bin Hudzafah As Sahmi
Abdullah diutus untuk mengantarkan surat Nabi ﷺ kepada Kisra, raja Persia. Kisra pun merobek surat Nabi ﷺ. Lalu Nabi pun berkata:
مَزَّقَ اللهُ مُلْكَهُ
"Semoga Allah merobek pula kerajaannya" 

Allah pun merobek kerajaannya, dan kerajaan kaumnya.

- Hathib bin Abi Balta'ah Al Lakhmi
Hathib diutus untuk mengantarkan surat Nabi ﷺ  kepada Al Muqauqis, raja Iskandariyah dan Mesir. Muqauqis pun menyambut dengan baik surat Nabi, akan tetapi ia tidak masuk kedalam Islam. Ia pun menghadiahkan kepada Nabi Mariyah Al Qibthiyyah dan saudarinya Sirin. Mariyah Al Qibthiyah, diambil oleh Nabi, adapun Sirin, dihadiahkan kepada Hassan bin Tsabit. Lahir dari siirin Abdurrahman bin Hassan bin Tsabit.

- Amru bin Al Ash
Amru diutus untuk mengantarkan surat Nabi ﷺ kepada dua raja Oman, Jaifar bin Al Julandi dan Abd bin Julandi. Keduanya berasal dari Azd. Adapun Jaifar, ia masuk kedalam Islam dan membenarkan Nabi ﷺ. Ia pun menjalin tali persahabatan dengan Amru bin Al Ash. Amru bin Al Ash pun masih bersama mereka hingga Nabi ﷺ wafat.

Bersambung

Wallahu A'lam

Madinah An Nabawiyyah 
✒Yami Amanda Cahyanto