Sesungguhnya ketaatan itu mendatangkan ketenangan, sedangkan pelanggaran itu menyeret kepada ketakutan.
Dari Wabishah bin Ma'bad radiallahu 'anhu, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
الْبِرُّ مَا اطْمَأَنَّ إِلَيْهِ الْقَلْبُ، وَاطْمَأَنَّتْ إِلَيْهِ النَّفْسُ، وَالْإِثْمُ مَا حَاكَ فِي الْقَلْبِ، وَتَرَدَّدَ فِي الصَّدْرِ
"Kebaikan itu adalah apa yang membuat tenang hati dan jiwa. Sedangkan dosa itu apa yang menimbulkan keresahan dalam hati dan kebimbangan dalam dada." (HR. Imam ad-Darimi dan Imam Ahmad, dinyatakan shahih oleh Syaikh Syu'aib al-Arnauth)
Dalam riwayat Imam Muslim, dari an-Nawwas bin Sam'an al-Anshari radiallahu 'anhu, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
الْبِرُّ حُسْنُ الْخُلُقِ، وَالْإِثْمُ مَا حَاكَ فِي صَدْرِكَ، وَكَرِهْتَ أَنْ يَطَّلِعَ عَلَيْهِ النَّاسُ
"(Inti dari) kebaikan itu adalah akhlak yang mulia. Sedangkan dosa itu adalah apa yang menimbulkan keresahan dalam dadamu, serta engkau tidak suka ia diketahui oleh orang."
Ustadz zainul arifin