Seandainya shalat tarawehnya tetap di awal bersama Imam Dan tidak di ganti di tengah malam, insyallah tetap dapat lailatul Qadr . karena ada Mursal Ibnu Musayyab . Kata Imam Malik,
“ telah sampai kepadaku bahwa Ibnul Musayyab berkata, “ barangsiapa yang shalat isya berjamaah di malam lailatul Qadar, maka sungguh ia telah mendapatkan bagian dari lailatul Qadar. ” ( NB : maroosil Ibnul Musayyab adalah hujjah disisi Imam Syafi'i dan Imam Malik)
Imam Syafi'i juga berkata, “siapa yang shalat isya dan subuh pada malam lailatul Qadr, maka sungguh ia telah mendapatkan bagian darinya. ”
å Zakariya Rizky Abu Zakiyyah