Sebagian orang menganggap bahwa lailatul qodar itu mulainya setelah pertengahan malam.
Padahal malam itu dimulainya dari semenjak terbenam matahari.
Maka orang yang sholat isya berjamaah lalu sholat teraweh bersama imam sampai selesai telah mendapatkan bagian dari lailatul qodar.
Imam Malik menyebutkan dalam Muwatha nya dari Said bin Al Musayyib berkata:
من شهد العشاء من ليلة القدر فقد أخذ بحظه منها
“Siapa yang sholat isya di malam lailatul qodar, maka ia telah mendapatkan bagian darinya.”
Ibnu Abdil Barr berkata:
مثل هذا لا يكون رأيا ولا يؤخذ إلا توقيفا، ومراسيل سعيد أصح المراسيل
“Seperti ini tidak mungkin berasal dari pendapat dan tentu diambil dari dalil. Karena mursal Said bin Musayyib adalah mursal yang paling shahih.”
Walaupun tentunya orang yang menghidupkan sepanjang malam lailatul qodar dengan ibadah lebih utama dan sempurna pahalanya.
Wallahu a’lam