#FATWA_HATI?!
Diantara dalil sebagian orang adalah Fatwa hati, Kontak bathin dengan Allah, dan -yang terbaru- Menelpon Allah.
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah رحمه الله mengatakan:
وأما ما يقوله كثير من أصحاب الخيالات والجهالات: حدثني قلبي عن ربي، فصحيح أن قلبه حدثه، ولكن عمن؟ عن شيطانه، أو عن ربه؟ فإذا قال: حدثني قلبي عن ربي، ... وذلك كذب.
"Adapun apa yang diucapkan oleh kebanyakan orang yang suka mengkhayal lagi bodoh: حدثني قلبي عن ربي "Hatiku telah mengabarkan kepadaku dari Rabbku", yang benar bahwa hatinya telah mengabarkan kepadanya tapi dari siapa? dari syaithan atau dari Rabbnya? kalau dia bilang dari Rabbku, .... yang demikian adalah kedustaan". (Mustadrak Majmu' Fatawa Ibnu Taimiyyah 1/112)
Syaikh Prof. Dr. Abdurrazzaq Al Badr حفظه الله mengatakan:
"Sebagian orang dalam berdalil mengaku mengambil berita (ilmu) langsung dari Allah, dan menuduh Ahlis Sunnah mengambil ilmunya dari orang yang sudah meninggal karena mengatakan "حدثني فلان عن فلان" karena para rawi tersebut telah meninggal, adapun kami [kaum sufi] mengambil ilmu langsung kepada yang Maha Hidup yang tidak akan pernah Mati yaitu حدثني قلبي عن ربي "hatiku telah mengabarkan kepadaku dari Rabbku".
Maka jalur periwayatan dari hati yang seperti ini adalah معضل ومنقطع وشاذ ومنكر "Mu'dhal [dipenuhi segala penyakit hati], Mungqathi' [terputus dari segala kebaikan], Syadz [menyimpang dari kebenaran], Mungkar [tidak mengenal kebenaran dan tidak mengingkari kebathilan], ..". [Selanjutnya dalam video di bawah]
✒--------
Sungguh Dakwah Sunnah yang selalu prioritas utamanya :
1. Mengajak kepada Allah dan RasulNya.
2. Memurnikan ibadah hanya untuk Allah.
3. Memurnikan ittiba' hanya kepada Rasulullah.
4. Mengajak kepada syariat Islam yang sempurna.
5. Mengikuti cara beragama Salaf Shaleh.
6. Mengingkari segala bid'ah, khurafat, dan pemikiran-pemikiran yang menyimpang dari Sunnah.
7. Mengajak berjamaah dengan penguasa muslim, diantaranya dalam berjihad, berhaji, berpuasa dan berhari raya untuk menjaga kesatuan dan kekuatan umat.
8. dll...
benar-benar sangat dibutuhkan oleh umat, karena itu bagi yang memiliki ilmu maka utamakan prinsip-prinsip dakwah dan terus sebarkan kepada umat, itu jauh lebih bermanfaat,.
أَعُوذُ بِاللَّهِ أَنْ أَكُونَ مِنَ الْجَاهِلِينَ
وَفّقَنِي اللَّه وَإِيّاكُم لِكلّ خَيرٍ، وَهَدَى اللَّهُ الضَّالِينَ عَن طرِيقِ الحَقِّ لِاتّبَاعِ الحَقِّ،.
Ustadz alif el qibty
https://www.facebook.com/share/v/2n4eDW7ry2qD2tNf/?mibextid=oFDknk
