Muhammad ibn an-Nadhr al-Haritsiy rahimahullah berkata,
أول العلم الصمت، ثم الاستماع له، ثم العمل به، ثم حفظه، ثم نشره
"Awal dari ilmu adalah diam, kemudian mendengarkannya, kemudian mengamalkannya, kemudian menghafalkannya, dan kemudian menyebarkannya."
Jangan sampai kita tidak pernah mau diam untuk mendengarkan, tidak pula mengamalkan, tidak pula menghafalkan, tetapi ingin dikenal sebagai ahli ilmu sehingga kita semangat untuk menyebarkan terkait ilmu syar'iy secara sembarangan. Akhirnya akibatnya adalah kita membicarakan dan menerapkan ilmu tersebut tidak pada tempatnya dan tidak sesuai dengan maknanya yang sebenarnya, sehingga membuat diri kita terjatuh dalam kesalahan atau bahkan penyimpangan, dan mengajak orang lain pula untuk menuju kepada kesudahan yang sama. Wal-'iyadzu billahi min dzalik.
Ustadz Dr andy oktavian latief