Sabtu, 28 Januari 2023

Tidak semua yang berhias dengan sunnah lantas menjadi sunni (salafi), tetapi akan diketahui hakikat seseorang ketika terjadi fitnah, dan orang yang ma'sum adalah yang dijaga oleh Allah

#PERHATIKAN_MANHAJ

Sungguh nyata perkataan ini disaat zaman fitnah :

"لَيْسَ كُلُّ مَنْ تَحَلَّى بِالسُّنَةِ صَارَ سُنِّيًّا، وَلَكِنَّ الْفَرْقَ عِنْدَ الْفِتَنِ تُعْرَفُ الرِّجَالُ، وَالْمَعْصُومُ مَنْ عَصَمَهُ اللَّهُ".

"Tidak semua yang berhias dengan sunnah lantas menjadi sunni (salafi), tetapi akan diketahui hakikat seseorang ketika terjadi fitnah, dan orang yang ma'sum adalah yang dijaga oleh Allah". 

Sebagai contoh Fitnah Arab spring -revolusi 2011- menjadi saksi para harakiyyin hizbiyyin yang sebelumnya selalu berhias sunnah dan berbaju "salafiyyah" terbuka kedok aslinya. 
dengan turun ke jalan -berdemo- (dengan berbagai kerusakannya) sampai mendirikan partai, seperti partai An Nur Alexandria, partai Al Ashalah, partai Al Fadhilah. 
kemudian bergandeng tangan dengan Ikhwan Muslimin partai sekuler untuk meraih kursi dan tahta,.
dan disaat mereka menang akhirnya saling cakar-cakaran berebut jatah kursi parlemen dan kemaslahatan partainya,.

Tokoh-tokoh haraki Partai An Nur dll :
1. dr. Ahmad Farid
2. dr. Mohammad Ismail Muqaddam
3. dr. Yasir Burhami
4. dr. Said Abdul Adzhim dll
5. dr. Mohammad Abdul Maqshud 

Semoga hal demikian menjadi pelajaran bersama agar lebih memahami tentang pentingnya belajar aqidah dan manhaj yang benar dari sumbernya yang terpercaya, bukan asal-asalan. serta tidak mudah percaya ajakan-ajakan turun ke jalan.. 

والله أعلم 
وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم
Ustadz muhammad alif