- Jadi ahli fikih (pendakwah) itu berat. Halal dan haram ada di lisannya. Dia bilang halal, itulah yang diyakini masyarakat. Dia bilang haram, itulah yang diyakini masyarakat.
- Ilmu itu memiliki karakter :
• Siapa yang ahli dalam Al-Qur'an "Namaa qadruhu" (mulia martabatnya).
• Siapa yang ahli dalam hadis "qowiyat hujjatuhu" (kuwat argumentasinya).
• Siapa yang ahli dalam fikih "wasi'at hujjatuhu" (luas argumentasinya).
• Siapa yang ahli bahasa "roqqot thob'uhu" (akan lembut wataknya).
Namun semua keutamaan di atas tidak akan bermanfaat jika,
ومن لم يصن نفسه لم ينفعه علمه
"Siapa yang tidak bisa menjaga dirinya (dari diatur hawa nafsu), maka tidak akan manfaat ilmunya."
-Kutipan pernyataan Imam Syafi'i secara makna-
==
Nasehat guru kami Ustadz Aris Munandar hafidzohullah, dalam seremonial dua hari simakan hafalan Qur'an 30 juz Ananda Ahmad Nashiruddin (Santri kls 2 MA Pondok Pesantren Hamalatul Quran)
Ustadz Ahmad Anshori lc