Bagiku, ini Kisah Sedih...
Yahya bin Ma'in Rahimahullah berkata:
Tidak pernah aku melihat sosok seperti Imam Ahmad bin Hanbal, kami berteman dengannya selama 50 tahun, tidak pernah sekalipun ia berbangga (menampakkan) kebaikan dan keshalihannya di hadapan kami.
Kami pernah melihat Imam Ahmad singgah di sebuah pasar di kota Baghdad, ia membeli seikat kayu bakar dan memikulnya di atas pundaknya, ketika manusia mengetahui hal itu, maka para pemilik toko dan warung meninggalkan toko dan warungnya, mereka berdiri sambil mengucapkan salam kepada imam Ahmad dan berkata: " wahai imam Ahmad biarkan kami yang mengangkat kayu anda" maka Imam Ahmad menggerakkan tangannya, memerah wajahnya, dan berlinang air matanya..seraya berkata: kami hanyalah orang kecil kalaulah bukan karena Allah menutup aib kami, niscaya cacat aib kami terbongkar dihadapan manusia.
Sumber: kitab Hilyatul awliya karya Imam abu Nu'aim.
=======
Ya Allah...
Karuniakanlah kepada kami akhlak para salaf dan kumpulkan kami bersama mereka di surgamu yang luas
قال يحيى بن معين - رحمه الله - :
*" ما رأيت مثل أحمد بن حنبل؛ صحبناه خمسين سنة ما افتخر علينا بشيء مما كان فيه من الصلاح والخير.*
*وقد رأينا الإمام أحمد نزل إلى سوق بغداد، فاشترى حزمةً من الحطب، وجعلها على كتفه، فلما عرفه النَّاس، ترك أهل المتاجر متاجرهم، واهل الدكاكين دكاكينهم، وتوقف المارَّة في طرقهم، يسلمون عليه، ويقولون:*
*نحمل عنك الحطب.*
*فهز يده، واحمر وجهه، ودمعت عيناه. وقال:*
*"نحن قوم مساكين، لولا ستر الله لافْتُضِحنا".*
[حلية الأولياء]
Ustadz Fadlan Fahamsyah lc Mhi