Rabu, 17 Juli 2019

Taqrib baiquniyah (9)

📚 Taqrib Al-Baiquniyah (9) 📚

👉 "Syarat Hadis Shahih Kelima: Tidak Memiliki 'Illah (Cacat yang Samar)"

✍🏻 Syarat hadis shahih kelima adalah hadis tersebut tidak memiliki 'illah (cacat yang samar). 'Illah dalam pembahasan syarat hadis shahih kelima ini didefinisikan sebagai,

سَبَبٌ خَفِيٍّ يَقْدَحُ فِيْ صِحَّةِ الْحَدِيْثِ مَعَ أَنَّ ظَاهِرَهُ السَّلَامَةُ مِنْهَا
[ Faktor samar yang membuat cacat kesahihan suatu hadis, padahal secara yang tampak hadis tersebut terbebaskan dari cacat tersebut ]

✍🏻 Namun dalam istilah ilmu hadis dan praktiknya secara umum; 'illah ini bermakna lebih umum yaitu mencakup faktor cacat/dha'ifnya suatu hadis, baik faktor yang jelas atau samar. Hanya saja, dalam persoalan syarat hadis shahih ini, 'illah yang dimaksud adalah cacat yang samar sebagaimana dalam definisi yang disebutkan di atas.

✍🏻 Dari sini kita bisa membagi bahwa faktor/'illah dha'if-nya suatu hadis itu ada dua jenis:
🖌 1)-Faktor yang tampak jelas (Al-'Illah Adzh-Dzhahirah). Misalnya, dha'ifnya salah satu rawi, atau terputusnya sanad hadis secara jelas. Ini faktor yang jelas karena bisa diketahui dengan sekadar merujuk pada buku-buku Al-Jarh wa At-Ta'dil biasa.
🖌 2)-Faktor yang samar atau 'illah khafiyyah. Nah, inilah yang dimaksudkan dalam syarat hadis kelima ini. Boleh jadi semua rawi hadisnya tsiqah, dan sanadnya muttashil, sehingga banyak pengkaji langsung mensahihkan hadis tersebut. Tapi ternyata ada 'illah atau cacat yang samar yang terdapat dalam hadis tersebut yang memang tidak bisa diketahui kecuali oleh para peneliti hadis yang paham tentang ilmu 'illah atau bahasan cacat hadis yang samar ini. Contohnya, seperti dhaifnya tambahan satu atau dua lafal dalam hadis tersebut, hadisnya maqlub (terbalik), dll.

✍🏻 'Illah atau cacat yang samar ini tidak ada dalam hadis-hadis rawi yang dha'if, karena hadis yang rawinya ada yang dha'if langsung diketahui sisi cacatnya secara jelas. Tapi, 'illah ini biasanya terdapat dalam hadisnya rawi-rawi yang tsiqah, atau ia berupa kesalahan rawi-rawi tsiqah dalam meriwayatkan hadis.

✍🏻 Persoalan 'illah ini kita akan bahas secara lebih detail beserta jenis dan contoh-contohnya dalam bahasan Hadis Mu'allal, insya Allah. Yang penting di sini bisa dipahami bahwa 'illah ini adalah cacat yang samar pada hadis dan bila cacat yang samar ini didapatkan dalam suatu hadis, maka hadis tersebut akan dinilai dha'if jiddan meskipun syarat-syarat hadis shahih yang empat lainnya sudah terpenuhi secara sempurna.
(Dari berbagai sumber)

Semoga bermanfaat.

📝 Chanel "Fawaid Ilmu Hadis" 📝
( https://t.me/maulanalaeda )