Kejujuran yang tidak pernah membawa kerugian....
Ketika baginda Rasulullah shalallahu alaihi wasallam baru saja mengalami peristiwa besar - didatangi Malaikat Jibril 'alaihi sallam di Gua Hiraa - maka Khadijah radhiallahu 'anha menghiburnya dengan mengatakan :
وَاللَّهِ مَا يُخْزِيكَ اللَّهُ أَبَدًا إِنَّكَ لَتَصِلُ الرَّحِمَ وَتَحْمِلُ الْكَلَّ وَتَكْسِبُ الْمَعْدُومَ وَتَقْرِي الضَّيْفَ وَتُعِينُ عَلَى نَوَائِبِ الْحَقِّ
" Demi Allah, Dia tidak akan menyia nyiakanmu selamanya - karena engkau termasuk orang yang menyambung tali silaturahim, engkau suka memikul beban orang lain, pun engkau suka membantu kesulitan, suka memuliakan tamu dan senang membela kebenaran." ( HR Imam Al Bukhari )
Nampak jelas dalam riwayat ini - kemuliaan akhlaq - diantaranya senang membela kebenaran, menyambung tali silaturahim dan lainnya menyebabkan seseorang dijaga oleh Allah Ta'ala dan tidaklah Allah Ta'ala akan sia siakan orang tersebut.
Maka siapa yang menjaga diri dan memperhias keadaannya dengan jujur, adil, berbuat baik dan semisalnya - maka dia akan dijaga oleh Allah Ta'ala dan tidaklah disia siakan dan dihinakan keadaannya oleh Allah Ta'ala.
Syaikh Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah bertutur :
من جُمِعَ فيه الصدق والعدل والإحسان لم يكن ممن يُخزيه الله
" Siapa yang mengumpulkan pada dirinya sifat jujur, adil dan suka berbuat baik - maka tidaklah orang tersebut akan dihinakan oleh Allah Ta'ala.":
[الأصفهانية 548]
Bukankah kita sering melihat - kedustaan, khianat, kezaliman - akan menghinakan pelakunya - di dunia dan akan tampak dihadapan manusia sebelum kemudian ditampakkan oleh Allah di akhirat untuk di adili oleh Nya....
---
abuasmaandre
Ciangsana - Bogor