Demikianlah seharusnya engkau mengikat cinta suami anda agar selalu lengkeeet kayak permen karet.
Suatu hari Nabi shallallahu álaihi wa sallam bersabda:
لا أخبركم بنسائكم من أهل الجنة:
الودود الولود العئود التي إذا ظُلمت قالت:
هذه يدي في يدك لا أذوق غمضا حتى ترضى
Sudikah kalian semua aku kabarkan perihal istri-istri (calon-calon istri) kalian di surga kelak? Mereka adalah wanita wanita yang lemah lembut, bersemangat untuk memiliki banyak anak (subur), dan pemaaf (tidak mudah ngambek); sehingga bila ia disakiti (dizhalimi) ia segera berkata kepada suaminya: Ini kedua tanganku berada dalam genggaman tanganmu, aku tidak akan pernah memejamkan mataku untuk tidur, hingga engkau wahai suamiku benar benar telah ridha kepadaku . (Ad Daraquthni dll, oleh Al Albani dinyatakan sebagai hadits hasan)
Wahai kaum istri, betapa bahagianya suamimu bila engkau mampu melaksanakan petuah Nabi shallallah álaihi wa sallam di atas.
Dan tentunya, tatkala anda mengatakan hal ini kepada suamimu, dibarengi dengan aliran air mata penyesalan dan kasih sayang. Engkau tundukkan pandanganmu di hadapannya, dan engkau letakkan kepalamu di dadanya, dengan suara lirih isak tangis penyesalan yang tulus,....duuuuh bakal seru tuh edisi selanjutnya.
Mbayanginya saja sudah gima gitu, apalagi prakteknya....pasti ndak boleh diceritakan deh.
Namun bila sikap ini anda lakukan dengan cengengas cengenges, ya rasanya gimana gitu......hambaaaar puool tentunya.
Selamat mencoba, semoka menambah bahagia keluarga anda. Amiin
Dr Arifin Badri MA