Rabu, 31 Juli 2019

Proses pekerjaan yg sempurna dan tidak terburu buru

PROSES

Rasulullah ‎ﷺ‎  bersabda :
إن الله يحب إذا عمل أحدكم عملا أن يتقنه

"sesungguhnya Allah mencintai jika seorang dari kalian mengerjakan suatu pekerjaan, lalu dia memantapkannya" HR Thobroni.

Allah mencintai sebuah pekerjaan yang teliti, rapi, bagus, dan profesional.

Rasulullah ‎ﷺ‎  tidak buru-buru dalam berdakwah dan bahkan di tegur oleh Allah dalam surat Abasa.

Rasulullah ‎ﷺ‎  di tegur oleh Allah ketika beliau ingin segera menghafalkan Al Qur'an sebelum selesai dibacakan oleh malaikat Jibril, sebagaimana dalam surat Al Qiyamah.

Amr bin Al Ash' berkata: senantiasa orang yang tergesa-gesa akan menuai penyesalan.

Diriwayatkan dalam hadis yang dinyatakan lemah oleh sebagian ulama, bahwa :

"ketelitian datangnya dari Allah dan ketergesa-gesaan datangnya dari Syaithon" HR Tirmidzi.

Al Imam Malik bin Anas menulis kitab Al Muwattha selama 40 tahun dan beliau revisi setiap tahunnya.

Berkata Al Qadhi 'Iyadh:

Berkata Shofwan bin Umar bin Abdul Wahid: kami mempelajari kitab Al Muwattha' dari Imam Malik selama 40 hari, lantas beliau berkata: "kitab ini aku tulis selama 40 tahun dan kalian pelajari hanya dalam 40 hari, alangkah sedikit pemahaman yang kalian dapatkan darinya" Muqaddimah Al Muwattha' Tahqiq Al A'dzami.

Ibnu Abdil Barr, Hafidz nya Andalus menulis Syarah Al Muwattha' yang beliau namakan "At Tamhid" selama kurang lebih 30 tahun.

Al Imam As Syafii yang merupakan  keturunan Quraish belajar bahasa Arab selama 20 tahun, sebagaimana di ceritakan  oleh cucu beliau dan di nukilkan oleh Al Fakhr Ar Razi dalam manaqib beliau hal 145.

Al Imam Ahmad menghabiskan seumur hidup beliau untuk menulis kitab Al Musnad.

Al Imam Al Bukhari menulis kitab Shahih beliau dalam waktu 18 tahun.

Al Imam Ibnu Hajar menulis Fathul Bari dalam 25 tahun dan menulis muqaddimah nya (Al Hadyu as Saari) selama 8 tahun. (faidah dari Syekh Hamid Akram.)

Dan semua kitab ulama yang sampai kepada kita telah melalui proses kematangan dan penelitian sedemikian rupa hingga dapat kita nikmati.

Tentunya semua itu datang setelah ikhlas kepada Allah dan pertolongan - Nya.

Berdasarkan fakta sejarah tersebut, mari kita profesional dan teliti dalam semua pekerjaan kita.

Semoga Allah terima amal ibadah kita dan menjadikan nya langgeng bermanfaat bagi kita dan kaum muslimin hingga waktu yang Allah kehendaki.

Wallahu a'lam.

Achmad Handika
Alumnus syariah lipia