Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah menjelaskan: "Shalat yang dikerjakan tanpa menghadirkan hati tidak lain seperti kulit tanpa isi, dan pahala shalat akan berkurang sesuai dengan berkurangnya kekhusyu'an". (Fathu Dzi al-Jalaali wa al-Ikram bi as-Syarhi Buluugi al-Maram 2/472)
Ustadz Amir as soronji lc mpdi