💥Taqrib Al-Baiquniyah (4)💥
📖 "Jenis Hadis Pertama: Hadis Shahih" 📖
🖌 Penyusun berkata,
3 - أوَّلُها الصَّحِيحُ وَهْوَ مَا اتَّصل . إسْنَادُهُ وَلَمْ يَشُذَّ أَوْ يُعَلْ
4 - يَرْوِيهِ عَدْلٌ ضَابِطٌ عَنْ مِثْلِه . مُعْتَمَدٌ فِي ضَبْطِهِ وَنَقْلِه
📝 Terjemahannya:
Jenis hadis pertama adalah shahih, yaitu yang isnadnya muttashil (bersambung), tidak syadz dan tidak pula didapati 'illah (cacat tersembunyi) padanya…
Ia diriwayatkan seorang 'adl (alim), dhabit (menguasai hadis itu), lagi diakui dhabt dan nukilan riwayatnya, dari orang-orang yang semisal dirinya (hingga akhir sanad)…
📝 Penjelasan Ringkas:
✍🏻 -Penulis memulai pembahasan ini dengan menyebut pembagian hadis dari segi derajat kesahihan suatu hadis. Beliau lalu memulainya dengan penyebutan jenis hadis yang paling tinggi yaitu hadis shahih li dzatihi. Perlu diketahui bahwa hadis shahih memiliki dua jenis, yaitu hadis shahih li dzatihi (ia sahih tanpa dikuatkan oleh jalur/mutaba'ah atau hadis/syawahid lain), dan shahih li gairihi (ia sahih karena dikuatkan oleh jalur/mutaba'ah atau hadis/syawahid lain).
✍🏻 -Secara umum, definisi hadis shahih li dzatihi yang juga dinukil oleh penulis ini adalah,
ما اتَّصّلّ سّنّدُه بِنَقْلِ عَدْلٍ تَامِّ الضَّبْطِ, عنْ مِثْلِهِ إلَ مُنْتَهاهُ, مِنْ غَيْرِ شُذُوْذٍ وَلَا عِلَّةٍ.
[ Hadis yang sanadnya muttashil (bersambung), lewat nukilan seorang 'adl (alim), lagi memiliki dhabt (penguasaan hadis) secara sempurna, yang ia riwayatkan dari orang yang sepertinya, hingga akhir sanad, tanpa terdapat syudzudz, ataupun 'illah (cacat tersembunyi) ]
✍🏻 - Sanad artinya,
سِلْسِلَةُ الرِّجَالِ المُوْصِلَةُ إلَى المَتْنِ
[ Rantai para perawi yang menjadi penyampai matan hadis ]
Contohnya, (Malik meriwayatkan pada kami, dari Nafi', dari Ibnu Umar radhiyallahu'anhuma bahwa Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam bersabda), "……….". Semua yang ada dalam kurung ini dinamakan sanad.
✍🏻 - Sedangkan matan artinya:
مَا انْتَهَى إِلَيْهِ السَّنَدُ مِنَ الْكَلَامِ
[ Berupa ucapan (lafal) yang terdapat setelah sanad ].
Misalnya, Rasulullah bersabda, (Amalan itu tergantung niatnya). Yang ada dalam kurung ini disebut matan atau lafal hadis.
✍🏻 - Bila kita mengkaji definisi hadis shahih li dzatihi ini, maka kita akan dapati lima syarat bagi suatu hadis agar bisa dikatakan sebagai hadis shahih, yaitu: sanadnya muttashil atau bersambung, rawinya harus 'adl atau alim, rawinya juga harus sempurna dhabt (penguasaannya) terhadap hadis, dan hadis itu tidak memiliki cacat dari jenis syadz, atau 'illah (cacat tersembunyi).
[ Bersambung ke syarat-syarat Hadis Shahih ]
📚 Chanel "Fawaid Ilmu Hadis"
[ https://t.me/maulanalaeda ]
FB Ustadz Maulana La Eda - Hadis