Sistem kependudukan di Saudi itu udah canggih.. Makanya waktu ada travel yang bilang "Kita pake visa ziyarah.. Tapi bisa dapat tasreh haji resmi".. Bisa dipastikan itu palsu.. Karena tasreh haji hanya untuk mustauthin (warga asli) dan muqimin (pendatang pemilik iqomah) dan itu bisa dicek online di web atau aplikasi nusuk.
Nah tahun ini, untuk masuk ke mekkah dan arafah, selain butuh tasreh, juga butuh yang namanya smart card. Jamaah haji resmi dari Indo mendapatkan smart card dalam bentuk barcode yang dicetak dan dibagikan ke para jamaah oleh kemenag secara resmi.
Sementara muqimin otomatis dapat smart card di aplikasi nusuk. Encang iseng buka aplikasi nusuk siang ini dan Alhamdulillah langsung muncul smart card di aplikasi. Alhamdulillah.. Haji jadi tenang dan damai..
Nah.. Kita jangan mau lagi ditipu sama travel dan ustadz yang jualan haji pake visa ziyarah ya. Terlalu banyak penipuan dan pemalsuannya.. Udah ilegal, mahal pula.. Kalau murah sih mending ya.. Sayangi uangmu.. Haji yang resmi2 aja..
ustadz khairul Umam