Sabtu, 29 Juni 2024

KHUTBAH BAHAYA JUDI ONLINE (Silakan disebarluaskan)

KHUTBAH BAHAYA JUDI ONLINE 
(Silakan disebarluaskan)

-Khutbah Pertama-

إن اَلْحَمْدَ للهِ نَحْمَدُهُ تَعَالَى وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ . وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا . مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ . وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ . وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ .  صلى الله عليه و على اله و صحبه و من اتبع هداه إلى يوم الدين ...
فَيَقُوْلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا  *  يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا
أَمَّا بَعْدُ، فَإِنَّ أَصْدَقَ الْحَدِيْثِ كِتَابَ اللهِ وَأَحْسَنَ الْهَدْيِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَشَرَّ اْلأُمُوْرِ مُحْدَثَاتُهَا وَإِنَّ كُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ وَكُلَّ ضَلاَلَةٍ فِي النَّار.

Ma’asyarol Muslimin, Jamaah Sidang Jumat yang Dirahmati oleh Allah....
Alhamdulillah, puji dan syukur tidak henti-hentinya kita panjatan kehadirat Allah subhanahu wata’ala atas segala kenikmatan yang telah Allah anugerahkan kepada kita.

Shalawat serta salam, semoga tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad, keluarga, para sahabat, serta pengikut beliau hingga akhir zaman.

Ma’asyarol Muslimin, Jamaah Sidang Jumat yang Dirahmati oleh Allah....
Melalui mimbar khutbah jum’at ini, khotib berwasiat kepada seluruh jamaah sekalian untuk senantiasa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah subhanahu wata’ala, kapan pun dan di mana pun kita berada. Hendaknya kita selalu istiqomah, konsisten dalam menjalankan perintah-perintah Allah, serta menjauhi larangan-larangan-Nya.

Ma’asyaral muslimin rahimakumullah...
Sesungguhnya syariat kita yang mulia telah menggariskan perkara yang halal dan perkara yang haram. Di dalam hadits yang diriwayatkan oleh Al Imam Al Bukhari dan Muslim, dari sahabat An Nu’man bin Basyir radhiyallahu anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda,

إِنَّ الْحَلاَلَ بَيِّنٌ وَإِنَّ الْحَرَامَ بَيِّنٌ

“Sesungguhnya yang halal itu telah jelas dan yang haram pun telah jelas pula.” (HR. Al Bukhari dan Muslim)

Dan sesungguhnya perkara yang dilarang oleh syariat pasti akan membawa keburukan pada diri kita. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Al Hakim dan Ibnu Majah, dishahihkan oleh Asy Syaikh Al Albani dari Abdullah bin Mas’ud Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لَيْسَ مِنْ عَمَلٍ يُقَرِّبُ إِلَى الْجَنَّةِ، إِلَّا قَدْ أَمَرْتُكُمْ بِهِ،
 وَلَا عَمَلٍ يُقَرِّبُ إِلَى النَّارِ، إِلَّا قَدْ نَهَيْتُكُمْ عَنْهُ،

“Tidak ada satu pun amalan yang mendekatkan kalian ke surga, melainkan telah aku perintahkan kalian kepadanya. Dan tidak ada satu pun amalan yang mendekatkan kalian ke neraka, melainkan aku telah melarang kalian darinya.”

Dan di antara perkara yang dilarang dalam syariat kita adalah judi. Baik yang dilakukan secara offline, maupun online. Baik yang secara terang-terangan, maupun yang berkedok sekedar game dan permainan.

 
Di dalam Al Quran Allah berfirman,

إِنَّمَا الْخَمْرُ وَالْمَيْسِرُ وَالْأَنْصَابُ وَالْأَزْلَامُ رِجْسٌ مِنْ عَمَلِ الشَّيْطَانِ
 فَاجْتَنِبُوهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
 إِنَّمَا يُرِيدُ الشَّيْطَانُ أَنْ يُوقِعَ بَيْنَكُمُ الْعَدَاوَةَ وَالْبَغْضَاءَ فِي الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِ 
وَيَصُدَّكُمْ عَنْ ذِكْرِ اللَّهِ وَعَنِ الصَّلَاةِ فَهَلْ أَنْتُمْ مُنْتَهُونَ

“Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan” (QS. Al Maidah: 90).

Ayat ini dengan jelas mengharamkan segala bentuk perjudian, termasuk judi online yang saat ini marak terjadi.

Maasyarol muslimin...
Mari kita gunakan akal sehat kita. Judi online jelas merupakan pelanggaran terhadap syariat yang menjerumuskan kita pada perbuatan dosa. Selain melanggar aturan syariat, banyak sekali kerugian yang akan didapatkan dari judi online. Secara ekonomi, judi online dapat menyebabkan seseorang kehilangan harta bendanya dalam waktu singkat. 

Banyak orang yang terjerumus dalam lingkaran setan perjudian, menghabiskan uang mereka dengan harapan mendapatkan keuntungan besar, namun yang terjadi justru sebaliknya. Mereka malah terjerat hutang, terjerat pinjol. Lalu yang bekerja sebagai pegawai kehilangan pekerjaan, yang bekerja sebagai pengusaha mengalami kebangkrutan, bahkan harus menjual asset-asetnya yang berharga.

Secara sosial, judi online juga membawa dampak yang sangat buruk. Kehidupan rumah tangga menjadi berantakan, hubungan sosial terganggu, dan seringkali berujung pada tindak kriminalitas. Orang yang kecanduan judi online cenderung mengabaikan tanggung jawabnya terhadap keluarga dan masyarakat, sehingga menimbulkan berbagai masalah sosial.

Oleh karena itu hendaknya kita mewaspadai judi online ini, jangan sampai kita atau anggota keluarga kita ada yang kemudian ikut-ikutan mempertaruhkan harta mereka melalui judi online ini.

Saudaraku, tidak ada orang yang kaya dengan judi online. Yang kaya dari judi hanyalah bandar dan oknum-oknum yang terlibat membackinginya. Sementara orang yang kecanduan judi online, dia akan semakin miskin dan sengsara. Ini realita yang tidak bisa kita pungkiri.

Saudaraku, bagi yang belum terlibat judi online, maka jangan coba-coba! Dia merupakan keburukan yang bisa menjadi candu bagi pelakunya. Sulit baginya untuk lepas.

Dan bagi yang sudah terlanjur terlibat, maka tinggalkanlah. 
Bertaubatlah kepada Allah dan jangan kembali lagi melumuri tangan Anda dengan dosa judi online. Takutlah kepada Allah, kawatirlah dengan dosa yang Anda lakukan. 

Semoga Allah ta’ala memudahkan langkah-langkah kita semua untuk menjauhi perkara yang dimurkai olehnya.

بارك الله لي ولكم في القرآن العظيم، ونفعني وإياكم بما فيه من الآيات والذكر الحكيم، أقول قولي هذا واستغفر الله، لي ولكم ولسائر المسلمين من كل ذنب، فاستغفروه إنه هو الغفور الرحيم. 

KHUTBAH KEDUA

اَلْحَمْدُ لله الَّذِيْ أَرْسَلَ رَسُوْلَهُ بِالْهُدَى وَدِيْنِ الْحَـقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّيْنِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُوْنَ ، أَشْهَدُ أَنْ لَا اله إِلاَّ الله وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ الله.اللهم صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى أله وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ

Ma’asyaral muslimin rahimakumullah...
Jangan biarkan diri kita dijerumuskan oleh syaithan pada perbuatan dosa. Godaan syaithan harus bisa kita lawan. Di dalam Al Quran, surat Al A’rof ayat yang ke-27 Allah berfirman

يَا بَنِي آدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطَانُ كَمَا أَخْرَجَ أَبَوَيْكُمْ مِنَ الْجَنَّةِ

Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kalian dapat ditipu oleh setan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapak kalian dari surga; (Al A’raf: 27)

Godaan syaithan harus kita lawan.

Pikirkan anak dan istri kita, bagaimana kondisi mereka kalua bapaknya, kepala keluarganya terlibat judi. Tentu mereka akan malu. Bahkan bisa jadi orang-orang terdekatlah yang menderita karena kecanduan judi yang kita alami. Sudah banyak sekali kasus yang terjadi:

- Di Sambas Kalimantan Barat, seseorang membunuh temannya ketika hutangnya ditagih. Dana angsuran yang harusnya dia setorkan, dia pakai untuk judi online.

-  Di Mojokerto, seorang istri membakar suaminya yang merupakan anggota kepolisian karena kesal uang nafkah keluarga dipakai untuk judi online

- Di Berau Kalimantan Timur, seorang ibu membunuh anaknya karena kesal sang anak tidak bekerja dan hanya tahu minta uang saja untuk judi online

- Di Morowali, Sulawesi Tengah seorang laki-laki tega merampok dan membunuh ibunya sendiri karena butuh uang untuk judi online. (dirangkum oleh TEMPO.CO)

Dan masih banyak lagi berita-berita tragis lainnya yang menunjukkan bahwa ancaman judi online adalah fakta, petaka yang ditimbulkan olehnya benar-benar nyata. Mari kita berupaya untuk menjaga diri kita dan keluarga dari bahaya judi online ini sebagaimana yang Allah firmankan:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا 

Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka (At Tahrim:6)

Semoga Allah menjaga kita dan keluarga dari segala keburukan dan kejelekan di dunia dan di akhirat. Semoga Allah senantiasa memudahkan kita untuk melakukan amalan ketaatan
Dan menghindarkan kita semua dari dosa dan kemaksiatan, mencurahkan ampunannya kepada kita dan memasukkan kita sekeluarga ke dalam surgaNya..

اللهم اغفر للمسلمين والمسلمات والمؤمنين والمؤمنات الأحياء منهم والأموات
ربنا اغفر لنا ولوالدينا وللمؤمنين يوم يقوم الحساب
رَبَّنَا لا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الوَهَّابُ
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا
رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا ذُنُوْبَنَا وَإِسْرَافَنَا فِيْ أَمْرِنَا وَثَبِّتْ أَقْدَامَنَا وَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِيْنَ
اَللَّهُمَّ أَصْلِحْ وُلَاةَ أُمُوْرِنَا، اَللَّهُمَّ وَفِّقْهُمْ لِمَا فِيْهِ صَلَاحُهُمْ وَصَلَاحُ اْلإِسْلَامِ وَالْمُسْلِمِيْنَ،
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

عباد الله.... إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإِحْسَانِ وَإِيتَاءِ ذِي الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ
وصلى الله وسلم على سيدنا محمد وعلى آله وصحبه اجمعين...