Umat muslim di seluruh dunia pasti merayakan Idul Fitri, tidak terkecuali masyarakat di Indonesia, biasanya mengucapkan Taqabbalallahu Minna wa minkum dan bisa dibilang ucapan tersebut sudah bisa dibilang sebagai ucapan khas Idul Fitri.
Ucapan taqabbalallahu minna wa minkum kerap kali kita dengar saat Idul Fitri. Istilah ini diucapkan kepada sesama muslim saat perayaan hari Raya Idul Fitri. Pada umumnya, ucapan taqabbalallahu minna wa minkum ini diucapkan bersama dengan ucapan “minal aidin wal faidzin”.
Namun, mungkin masih ada sebagian orang yang belum mengetahui apa arti taqabbalallahu minna wa minkum yang sebenarnya. Sebagai umat Islam, kamu perlu memahami arti taqabbalallahu minna wa minkum dan jawabannya agar tidak bingung ketika ada seseorang yang pengucapannya saat momen Idul Fitri.
Memahami arti taqabbalallahu minna wa minkum dan jawabannya menjadi salah satu cara agar kamu bisa menjalani amalan sunnah saat momen Hari Raya. Selain itu, kalimat taqabbalallahu minna wa minkum dan jawabannya termasuk salah satu ucapan Idul Fitri yang disunnahkan dan dibenarkan dalam Islam.
Dilansir dari ‘Kitab Fathul Bari‘ oleh Ibnu Hajar Al Asqalani, ucapan taqabbalallahu minna wa minkum dan jawabannya sering dilakukan oleh para sahabat Rasulullah Shallahu alaihi wa sallam pada zamannya. Dalam sebuah riwayat mengisahkan sahabat Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam saling mengucapkan taqabbalallahu minna wa minkum dan jawabannya saat berjumpa pada momen Idul Fitri.
فعن جُبَيْرِ بْنِ نُفَيْرٍ قَالَ : كَانَ أَصْحَابُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا اِلْتَقَوْا يَوْمَ الْعِيدِ يَقُولُ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ : تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْك . قال الحافظ : إسناده حسن .
Artinya: “Dari Jubair bin Nufair, ia berkata bahwa jika para sahabat Rasulullah SAW berjumpa dengan hari ‘ied (Idul Fitri atau Idul Adha, pen), satu sama lain saling mengucapkan, taqobbalallahu minna wa minkum.”
Berikut arti taqabbalallahu minna wa minkum dan jawabannya :
تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْك
Taqobalallahu minna wa minkum
Artinya: “Semoga Allah menerima amal ibadah kami dan amal ibadah kalian semua.”
Adapun ucapan taqabbalallahu minna wa minkum, shiyamana wa shiyamakum, kullu ‘amin wa antum bikhair memiliki arti “semoga Allah menerima (puasa) kita dan setiap tahun semoga kita senantiasa dalam kebaikan.”
Sementara itu ada ucapan untuk merayakan hari Raya Idul Fitri yang sering dikatakan banyak orang adalah minal aidin wal faizin yang artinya “semoga kita termasuk orang-orang yang kembali dan orang-orang yang menang.”
Kisah nabi yang berkaitan dengan bacaan taqabbalallahu minna wa minkum adalah ketika Rasulullah SAW bertemu dengan orang-orang di hari raya, mereka mengatakan. “Taqabbalallahu minna wa minkum” kepada sebagian lainnya. “Para sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam apabila bertemu di hari raya, mereka mengucapkan kepada sebagian lainnya: taqabbalallahu minna wa minkum.”
Dalam Fiqih Sunnah, Sayyid Sabiq juga menjelaskan hal serupa. Bahkan, ucapan ini tidak hanya untuk Idul Fitri, tetapi juga untuk Idul Adha. Hal ini didasarkan pada riwayat dari Jubair bin Nafir, ia mengatakan, “Apabila sahabat-sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bertemu pada hari raya, mereka saling mengucapkan taqabbalallahu minna waminkum
Selain tulisan arab taqabbalallahu minna wa minkum versi singkat yang sering diucapkan, ada pula versi panjangnya sebagai berikut:
تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ تَقَبَّلْ ياَ كَرِيْمُ وَجَعَلَنَا اللهُ وَاِيَّاكُمْ مِنَ الْعَاءِدِيْنَ وَالْفَائِزِيْنَ وَالْمَقْبُوْلِيْنَ كُلُّ عاَمٍ وَأَنْتُمْ بِخَيْرٍ
Taqabbalallahu minna wa minkum taqabbal yaa kariim, wa ja’alanallahu wa iyyakum minal ‘aidin wal faizin wal maqbulin kullu ‘aamin wa antum bi khair
Artinya: “Semoga Allah menerima (amal ibadah) kami dan kamu, wahai Allah Yang Maha Mulia, terimalah! Dan semoga Allah menjadikan kami dan kamu termasuk orang-orang yang kembali dan orang-orang yang menang serta diterima (amal ibadah). Setiap tahun semoga kamu semua senantiasa dalam kebaikan.”
Ustadz nurcholish