Keadaan khusus yg tdk bs dihindari di masjidil haram
1. Shaf perempuan di depan shaf laki2.
2. Laki2 masuk di shaf perempuan dan sebaliknya.
3. Wanita melintas di depan laki2 ketika ia shalat, tanpa ada sutrah.
Itu semua dimaklumi dan ada keringan dalam hal ini
Berkata syaikh Bin Baz rahimahullah rahmatan waasiatan.
لا حرج عليك ولا على غيرك من الطائفين والمصلين في المسجد الحرام من مرور النساء أمامكم أو وجودهن في الصف أو غير ذلك بسبب الزحمة وعدم القدرة على السلامة من ذلك،
Dan tdk masalah bagimu dan bagi selainmu dari para jamaah umrah yg thawaf dan orang2 yg shalat di masjidil haram, dari lewatnya wanita di depan kalian. Dan adanya wanita di shaf laki2, dan kondisi selainnya. Dikarenakan faktor kepadatan prngunjung masjid dan tidak mampunya terlepas dari kondisi ini.
Allah subhanahu wa ta'ala berfirman
فَاتَّقُوا اللَّهَ مَا اسْتَطَعْتُمْ[التغابن:16]،
لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا [البقرة:286]،
مَا يُرِيدُ اللَّهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِنْ حَرَجٍ [المائدة:6]،
وكان عبدالله بن الزبير رضي الله عنهما يصلي في المطاف والطواف أمامه من الرجال والنساء
Dahulu Abdullah bin Zubair Radhiallahu 'anhu shalat di tempat thawaf dan orang2 yg thawaf lewat di depan beliau, baik laki2 maupun wanita.
Wallahu a'lam
Ustadz kukuh abu yumna