Jumat, 05 April 2024

Bukan hanya Syaikh Al-Albani -rahimahullah- yang dinilai memiliki pendapat yang baru alias tidak ada pendahulunya dalam masalah shalat.Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin -rahimahullah- pun demikian

Bukan hanya Syaikh Al-Albani -rahimahullah- yang dinilai memiliki pendapat yang baru alias tidak ada pendahulunya dalam masalah shalat.

Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin -rahimahullah- pun demikian

Sebagaimana disebutkan oleh salah seorang murid beliau yaitu Syaikh Dr. Ahmad Al-Kholil -hafidzahullah- dalam masalah

"Hukum mengeraskan suara takbir dalam shalat bagi imam"

• Jumhur ulama bilang hukumnya sunnah

• Syaikh Ibnu Utsaimin berpendapat wajib

Dalilnya kaidah fikih yang menurut beliau cukup jelas kurang lebih

ما لا يتم الواجب الا به فهو واجب

"Mengikuti imam hukumnya wajib jadi kalau tidak mendengar takbirnya tentu tidak bisa mengikuti maka harusnya takbir wajib keras"

Dalil berikutnya adalah perbuatan Abu Bakr ...

• Kata Syaikh Ahmad Al-Kholil beliau belum menemukan ulama dahulu sebelum Syaikh ibn Utsaimin yang berpendapat wajib

• Meskipun begitu Syaikh Ahmad merajihkan pendapat gurunya

[Lihat dalam buku Shifat Sholat Karya Syaikh Ahmad Al-Khalil]
Ustadz nurhadi