:: Sihir pada kompetisi MTQ
Kisah nyata yg dialami Pasien kami, pasutri asal Aceh.
Sebetulnya ada banyak ibrah & faidah yg bisa dipetik dari kisah ruqyah pasutri tsb, tapi kami langsung ke poin sihir yg diberikan kpd istri pasien agar beliau kalah pada MTQ sewaktu masih SMA.
.
Satu per satu pimpinan jin (Allahu a'lam) akhirnya bersedia bersyahadat, tentu dgn proses yg tidak sebentar untuk meyakinkan mereka, Biidznillah.
...
Beberapa pimpinan jin, kami ganti namanya menjadi Khadijah, Maryam, Fathimah, 'Aisyah, Hafshah, dan 'Umar (tapi jin bernama Umar endingnya malah masih kafir)
Semua jin perempuan kami mintakan jodoh kepada Allah Ta'ala dari bangsa jin yg mereka sukai, Allahu a'lam bagaimana hakikatnya, akan tetapi semua jin yg telah bersyahadat tsb mengaku suka dgn jin muslim yg hadir dan ingin menikah dgn jin tsb. Allahu a'lam, ini perkara ghaib. Lantas kami perintahkan segera hijrah ke Madinah, untuk belajar Islam sesuai manhaj salaf.
...
Namun ternyata jin yg telah kami islamkan dan kami beri nama 'Aisyah, masih terperangkap. Dia ingin keluar tapi tak bisa. Lantas kami tanya,
"Kamu masuk dari udara atau dari makanan ?"
Maka jin itu menceritakan :
"Kami masuk melalui makanan, ketika si fulanah ikut Musabaqah Tilawatil Qur'an, ada yg nyihir dia melalui makanan, agar kalah, dan sihir tsb (yg dari makanan) masih ada"
Lantas kami berdoa kpd Allah Ta'ala agar diputuskan ikatan sihirnya, walhasil pasien muntah². Biidznillah.
Allahul musta'an.
....
Prinsip kami, ucapan jin tidak bisa langsung didustai dan tidak bisa langsung dibenarkan, kami harus validasi dgn bertanya kpd pasien.
.
Ternyata jin tsb jujur, pasien memang pernah diberikan makanan ketika MTQ, yang membuat pasien diare berat dan suaranya tidak keluar sama sekali ketika MTQ tsb.
Bayangkan, untuk event seperti MTQ saja masih aja pakai sihir, allahul musta'an.
Allahu a'lam
~al Faqiir Abu Musa al-Fadaniy