Jumat, 07 Januari 2022

GANGGUAN DALAM DAKWAH ITU SELALU ADA...

🔗GANGGUAN DALAM DAKWAH ITU SELALU ADA...

Syaikh Sulaiman bin Salimullah Ar-Ruhailiy hafidzahullahu Ta'ala berkata :

‎فما من أحد يدعو الناس إلى الحق إلا أوذيَ؛ ولذلك يقول بعض أهل العلم: إذا لم تؤذَ من الناس في طريقك فراجع نفسك، إذا لم يسلم الأنبياء فكيف تسلم أنتَ؟!

Tidak ada satu orang pun yang mengajak ke jalan yang benar kecuali ia akan mendapatkan rintangan. Sehingga sebagian Ulama pun berkata: “Jika manusia tidak mengganggu jalanmu maka koreksi lagi dirimu, karena jika para Nabi saja tidak selamat (dari gangguan), apalagi kamu?!"

‎لا يمكن أن تسلم إلا أن يكون فيك خلل، فتكون دعوتك لغير الله، وتكون دعوتك متلونة، وتكون دعوتك مما يُعجب الناس فلا تؤذى، وأما أن تدعوَ إلى الله ولا تؤذى، فهذا لم تجرِ به السنة.

Tidak mungkin engkau selamat kecuali padamu ada kekurangan. Mungkin dakwahmu tidak mengajak kepada Allah, boleh jadi dakwahmu mutalawwin (mengikuti kesukaan orang), atau bisa jadi dakwahmu hanya membuat manusia kagum saja sehingga engkau tidak diganggu. Apabila engkau berdakwah kepada jalan Allah namun tidak mendapat gangguan maka ini menyelisihi sunnatullah.

‎فالأذى لابد منه، ولابد من الصبر عليه؛ فإذا لم تصبر على أذى الناس فلن تدعوَ إلى الله، ومن الصبر ألا تقابل الأذى الشخصي بأذى شخصي وعداوة، فالبغض إنما هو لله، أما الأمور الشخصية والدنيوية فتنازل عنها.

Gangguan itu mesti ada. Engkau harus bersabar. Apabila engkau tidak sabar atas gangguan manusia maka engkau tidak akan berdakwah di jalan Allah.
Jangan balas gangguan manusia dengan gangguan serupa dan permusuhan. Benci itu hanya karena Allah saja. Adapun persoalan pribadi dan duniawi hendaknya mengalah saja

📚 Syarat Risalah Ibnul Qoyyim Ilaa Ahadi Ikhwanihi hal. 134 Audio: Kaset ke-4 / 38:15-39:35

Repost📱 @ittiba.rasulullah