Fikih mengingkari kemungkaran menurut Ibnu al-Qayyim rahimahullaah dalam kitab beliau yang luar biasa dan amat sangat disarankan dibaca dan dipelajari yakni I'lamul Muwaqi'in:
Menyangkal kejahatan adalah empat derajat.
Pertama: kemungkaran hilang dan berganti dengan lawannya (makruf),
kedua: kemungkaran berkurang meskipun tidak hilang keseluruhan, ketiga: kemungkaran berganti menjadi kemungkaran yang serupa, keempat: kemungkaran berganti kemungkaran yang lebih buruk dibandingkan kemungkaran sebelumnya;
Dua derajat yang pertama disyariatkan, yang ketiga perlu ijtihad, dan yang keempat haram.
فَإِنْكَارُ الْمُنْكَرِ أَرْبَعُ دَرَجَاتٍ؛ الْأُولَى: أَنْ يَزُولَ وَيَخْلُفَهُ ضِدُّهُ، الثَّانِيَةُ: أَنْ يَقِلَّ وَإِنْ لَمْ يَزُلْ بِجُمْلَتِهِ، الثَّالِثَةُ: أَنْ يَخْلُفَهُ مَا هُوَ مِثْلُهُ، الرَّابِعَةُ: أَنْ يَخْلُفَهُ مَا هُوَ شَرٌّ مِنْهُ؛ فَالدَّرَجَتَانِ الْأُولَيَانِ مَشْرُوعَتَانِ، وَالثَّالِثَةُ مَوْضِعُ اجْتِهَادٍ، وَالرَّابِعَةُ مُحَرَّمَةٌ؛
--------
ص12 - كتاب إعلام الموقعين عن رب العالمين - إنكار المنكر وشروطه - المكتبة الشاملة الحديثة
--------
الرابط:
Ustadz noor akhmad setiawan
