Kamis, 13 Januari 2022

Riba membatalkan pahala amalan shalih

Riba membatalkan pahala amalan shalih 

Diriwayatkan dari 'Aisyah radhiallahu'anha:

أنَّ امرأةً أتت عائشةَ فسأَلَتْها عن عبدٍ باعته مِن زيدِ بنِ أرقَمَ بثمانِمائةٍ نَسِيئةً إلى العطاءِ، ثم اشترَتْهُ منه بسِتِّمائةٍ نقدًا، فقالت عائشةُ: بِئْسَ ما اشترَيْتِ، وبِئْسَ ما ابتَعْتِ، أخبِري زيدَ بنَ أرقَمَ أنَّه قد أبطَل جهادَهُ مع رسولِ اللهِ صلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ إلَّا أن يتوبَ

"Ada seorang wanita datang kepada Aisyah untuk bertanya perihal jual-beli budak. Wanita ini menjual budak kepada Zaid bin Arqam dengan harga 800 secara kredit. Kemudian ia beli kembali budak tersebut dengan harga 600 secara tunai.

Aisyah berkata: "Ini adalah seburuk-buruk jual-beli. Katakan kepada Zaid bin Arqam bahwa amalan jihadnya bersama Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam telah batal, kecuali jika ia bertaubat".

Atsar ini diriwayatkan oleh Ad Daruquthni dalam Sunan-nya dan juga Al Baihaqi dalam Sunan-nya.

Syaikh Syu'aib Al Arnauth menjelaskan: 

في سنده العالية قال الدارقطني: مجهولة، ورده ابن التركماني في الجوهر النقي بقوله: العالية معروفة روى عنها زوجها وابنها وهما إمامان، وذكرها ابن حبان في الثقات

"Dalam sanadnya terdapat perawi bernama al-Aliyah. Ad Daruquthni mengatakan bahwa ia majhul. Namun At Turkumani dalam Al Jauhar An Naqiy mengatakan: "al-Aliyah ini ma'ruf (tidak majhul) dan anak serta suaminya meriwayatkan hadits darinya, sedangkan anak serta suaminya adalah dua orang imam". Ibnu Hibban juga memasukkannya dalam Ats Tsiqat" (Takhrij Kitabus Sunnah, 8/72).

Dari keterangan ini, kita dapati atsar ini dha'if namun ringan kelemahannya. Oleh karena itu para imam seperti imam Abu Hanifah, imam Malik, imam Ahmad dan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berhujjah dengan atsar ini untuk mengharamkan jual beli 'inah. Dan jual beli 'inah adalah salah satu bentuk riba.

Dan dalam kitab Al Khulashah fi Masail al-Iman (hal. 50), Syaikh Dr. Isa bin Abdillah As Sa'di mengatakan, "Melakukan transaksi riba adalah penghapus pahala amalan jihad. Sebagaimana diriwayatkan dari Aisyah radhiallahu'anha bahwa ia berkata kepada Zaid bin Arqam ketika Zaid bertransaksi inah: kabarkan kepada Zaid bahwa amalan jihadnya bersama Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam telah batal, kecuali jika ia bertaubat".

Jika pahala jihad bersama Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam bisa batal, apalagi pahala amalan lain yang di bawah itu? 

Jauhkan diri dari riba!

Join channel telegram @fawaid_kangaswad