Sabtu, 05 Desember 2020

Tidak perlu menjawab jika ada yang bertanya : sudah hafal apa? Sudah berapa kitab yang dibaca? Dsb dsb..

Tidak perlu menjawab jika ada yang bertanya : sudah hafal apa? Sudah berapa kitab yang dibaca? Dsb dsb..

Karena ada salah satu syaikh pernah bilang :

استعينوا على حفظ المنهاج بالكتمان

“Berusahalah menghafal Minhaj secara sembunyi-sembunyi”

Karena memang orang yang punya banyak hafalan, dan sudah banyak bacaannya lebih mudah untuk sombong dibanding orang yang tidak memiliki keduanya.

Apalagi kalau kita masih muda dan ternyata guru yang mengajari kita dahulu tidak menghafal apa yang kita hafal atau tidak membaca apa yang kita baca.

Karena tabiat manusia memang senang berbangga-bangga, ingin selalu terlihat menonjol, menampakan kehebatan dsb.

Padahal, apa gunanya seperti itu? Bukankah itu semua pemberian Allah.

Karena penuntut ilmu tentu lebih memiliki kesempatan untuk sombong dibanding awam, orang yang bisa bahasa arab lebih mudah untuk sombong dibanding yang tidak bisa, pun dengan yang hafalan dan bacaannya banyak akan lebih mudah berbangga bangga dibanding selainnya.

Karena memang menjaga keikhlasan itu berat.. Sangat berat..

Semoga Allah mudahkan kita semua..

Semoga tulisan bisa menjadi “rem” khusus bagi saya yang hafalan dan bacaannya masih sangat sedikit. 

📝 Abdurrahman Zahier

https://t.me/abdurrahmaanzahier