Mencari cari yang sesuai hawa nafsunya
-------------------------------------------------------------------------------
Faktanya sebagian dari kita, jika melakukan suatu perintah atau meninggalkan larangan, dia mencari cari dulu rukshah dari ulama yang mencocoki hawa nafsunya....
Masalah perintah memelihara jenggot , dia cari cari fatwa ulama yang menghukumi jenggot tidak wajib, agar dia bisa mencukur jenggotnya, lalu berkata ulama ini mengatakan jenggot itu tidak wajib hanya mustahab saja,
Ketika ada perintah untuk menaikkan pakaian bawah di atas mata kaki dan larangan isbal, dia mencari perkataan ulama yang membolehkan memakai pakaian di bawah mata kaki, dan mengatakan boleh asal tidak sombong , dan ucapan semisalnya...
Ketika ada pengharaman musik, dia berkata ulama fulan tidak mengharamkannya....
Terus seperti itu....hingga rusaklah cara beragama dia,
Benarlah seperti sebagian ulama salaf mengatakan:
من تتبع رخص العلماء فقد تزندق
“barangsiapa yang mencari-cari rukhshah-rukhshah dari para ulama, maka sungguh ia telah berbuat zindiq”
Sulaiman At-Taimy rahimahullah berkata :”Kalau engkau mengambil rukhshah setiap orang alim, maka telah berkumpul pada dirimu seluruh kejelekan”.
Ibnu Abdil Barr rahimahullah berkata memberi komentar :”Hal ini adalah ijma’, dan aku tidak mengetahui ada khilaf dalam perkara ini”
[Al-Jami’ 2/91,92]
Ustadz Yahya darussalaam binbaz lX