Kemaren sempet main ke mukalla yaman hadromaut dan beristirahat disalah satu rumah temen kami org yaman, ketika waktu azan telah masuk tidak ada terdengar suara azan dari rumahnya, ana bertanya keheranan, lah kenapa disni ada masjid tapi tidak ada suara azan??
Maka jawab temen, iya masjid yang di depan rumah itu adalah masjidnya orang sufi, setiap mereka memasang toa maka masyarakat ambil dan sembunyiin toa mereka,Lah kenapa? tanya ku, temen menjawab : karena mereka suka mengganggu masyarakat dengan suara solawatan/rabana mereka.
Memang di yaman walillahil hamd kebanyakan masyarakatnya diatas sunnah walau awam, rata-rata merka mengingkari khurofat-khurofat dan kebid’ahan orang-orang sufi, bahkan di mukalla ini dari puluhan masjid kata temen kami hanya dua atau tiga masjid saja milik orang sufi, kebamyakan masjid di yaman berada di atas sunnah.
Kebanyakan orang mengira bahwa yaman banyak sufinya, tempat-tempat sufi maruf di yaman, seperti di tarim akan tetapi tidak semua org yg tinggal di tarim itu sufi, banyak juga ahlussunnah, tarim itu hanya daerah yg kecil aja, hadromaut itu adalah provinsi adpaun tarim itu salah satu kota di hadromaut.
Ustadz sony abu abdillah
https://www.facebook.com/100009865470755/posts/pfbid0W6rwxRJZJjZcZ5ygmsCHoKDokULuAPVSZoPTeCdhH2RG2n1hbqVD7MaiTC4MJUZcl/?mibextid=Nif5oz
