Alhamdulillah ini sering saya sampaikan di majelis, dengar dan taat, tak terkecuali pada para guru kalau ada ganjalan tanya dengan baik dan diskusikan. Karena fitnah, kebodohan dan kesesatan, kebanyakan -kalaulah ga semua- itu berasal darinya... yaitu para pemuda yg tak taat, sombong, merasa lebih faham dan bisa.
--
Asy-Syaikh Ibraahiim Al-Muhaimid hafidhahullah berkata : "Termasuk diantara pemahaman fiqh Al-Imaam Al-Bukhaariy yang mengagumkan adalah bahwasannya awal hadits-hadits yang membahas tentang fitnah (dalam Shahiih Al-Bukhaariy - Pent.), beliau membukanya dengan 'mendengar dan taat' (as-sam'u wath-thaa'ah). Seakan-akan beliau menjelaskan kepadamu bahwa awal sumber timbulnya fitnah, penyebab tertumpahnya darah, serta pelanggaran terhadap harta dan tanah adalah perkara penyelisihan terhadap ushul (Ahlus-Sunnah) 'luzuumul-jamaa'ah (menetapi jama'ah kaum muslimin)
[mustafaad minad-dars al-awwal min syarh al-qawaa'idil-arba']
Ust Dony Arif Wibowo