Selasa, 04 Oktober 2022

engkau tidak membantah kesalahan seorang tokoh yang ditaati di depan publik, karena kedudukannya akan membuatnya menolong kesalahannya

Nasihat Imam Ibnu Qayyim al-Jawziyah rahimahah:

وَمِنْ دَقِيقِ الْفِطْنَةِ: أَنَّك لَا تَرُدُّ عَلَى الْمُطَاعِ خَطَأَهُ بَيْنَ الْمَلَأِ، فَتَحْمِلُهُ رُتْبَتُهُ عَلَى نُصْرَةِ الْخَطَإِ. وَذَلِكَ خَطَأٌ ثَانٍ، وَلَكِنْ تَلَطَّفْ فِي إعْلَامِهِ بِهِ، حَيْثُ لَا يَشْعُرُ بِهِ غَيْرُهُ

Termasuk dalamnya kecerdasan: engkau tidak membantah kesalahan seorang tokoh yang ditaati di depan publik,  karena kedudukannya akan membuatnya menolong kesalahannya.

yang demikian itu termasuk kesalahan yang kedua. 

Akan tetapi hendaklah dia berlemah lembut dalam menyampaikannya,  tanpa dirasakan (diketahui) orang lain. 

【 الطرق الحكمية          (١٠٣/١)
Ustadz fadlan fahamsyah