Senin, 31 Oktober 2022

Anak kita adalah bongkahan batu permata sayangnya kita seorang pandai besi

Nemu judul kitab yg unik

"Anak kita adalah bongkahan batu permata sayangnya kita seorang pandai besi"

قال المناوي رحمه الله تعالى: لأن يؤدب الرجل ولده عندما يبلغ من السن والعقل مبلغاً يحتمل ذلك بأن ينشئه على أخلاق صلحاء المؤمنين ويصونه عن مخالطة المفسدين ويعلمه القرآن والأدب ولسان العرب ويسمعه السنن وأقاويل السلف ويعلمه من أحكام الدين ما لا غنى عنه ويهدده ثم يضربه على نحو الصلاة وغير ذلك : خير له من أن يتصدق بصاع ؛ لأنه إذا أدبه صارت أفعاله من صدقاته الجارية ، وصدقة الصاع ينقطع ثوابها ، وهذا يدوم بدوام الولد والأدب غذاء النفوس وتربيتها للآخرة {قوا أنفسكم وأهليكم ناراً} [التحريم:6]. 

Al-Munawy -Rahimahullahu- pernah mengatakan,
"Ketika seorang laki-laki memberikan pelajaran adab kepada anaknya disaat sudah mencapai usia aqil baligh dengan cara mengumpulkannya bersama orang2 sholih, menjaganya dari bergaul dgn orang2 yg rusak, mengajarkannya Al Qur'an, sastra dan bahasa Arab, memperdengarkan hadist2 serta perkataan2 salaf, mengajarinya hukum2 agama yg dia butuhkan, kemudian memperingatkan serta memukul dengan pukulan yg sama seperti ketika ia enggan melaksanakan sholat (pukulan yg tidak melukai dan menyakiti, menghindari daerah wajah dst) ... semua itu lebih baik daripada bersedekah  sebanyak satu sha', karena sedekah satu sha' akan terhenti pahalanya adapun dengan hal tadi pahala akan terus mengalir selama anak masih hidup.
Pendidikan adab adalah vitamin yg dibutuhkan jiwa dan pendidikan adab adalah dengan mempersiapkannya utk negri akhirat" 
"Peliharalah diri kalian dan keluarga kalian dari siksa api neraka" (faidhul Qodir 5/257)

Beliau juga menjelaskan macam2 bentuk pendidikan adab,

"فمن الأدب الموعظة والوعيد والتهديد والضرب والحبس والعطية والنوال والبر"

"Diantara bentuk pendidikan adab adalah dgn nasehat (mauidzoh), peringatan, ancaman, memukul, mengurung, memberikan hadiah, reward, dan sikap yg baik" (faidhul Qodir 5/257)

Syaikh Sholeh Fauzan -Hafidzohullah- jg mengatakan,

" الضّرب وسيلة من وسائل التربية ، فللمعلِّم أن يضرب ، وللمؤدِّب أن يضرب ، ولولّي الأمر أن يضرب تأديباً وتعزيراً ، وللزوج أن يضرب زوجته على النشور .
لكن يكون بحدود ، لا يكون ضرباً مبرحاً يشقّ الجلْد أو يكسرُ العظم ، وإنّما يكون بقدر الحاجة " انتهى ملخصا .
"إغاثة المستفيد بشرح كتاب التوحيد" (282- 284)

"Pukulan adalah salah satu wasilah diantara banyak wasilah dlm dunia tarbiyah, boleh bagi guru utk memukul, pendidik (adab) juga boleh memukul, bagi waliyul Amr juga boleh memukul pukulan sbg bentuk pengajaran atau hukuman (ta'zir), bagi suami juga boleh memukul istri yg nusyuz (arti nusyuz : tdk menunaikan hak suami, bermaksiat kdp suami, mempergauli suami dgn buruk), akan tetapi pukulan2 tsb memiliki batasan2 diantaranya bukan pukulan yg melukai, sampai menjadikan kulit terkelupas atau mematahkan tulang, pukulan yg seperlunya saja" 
(Ighosatul Mustafid 282-284)

Bongkahan berlian agar semakin bernilai harus "dipukul" dan dipisahkan dari unsur-unsur lain yg tdk bernilai tapi jangan sampai diberikan kpd tukang pandai besi ya!
Ustadz waskito adjie nugroho