Sabtu, 29 Oktober 2022

Pilihlah teman yang baik, jangan salah pilih teman

Pilihlah teman yang baik, jangan salah pilih teman. 
Mari kita Fahami Ayat berikut ini :

وَيَوْمَ يَعَضُّ الظَّالِمُ عَلَى يَدَيْهِ يَقُولُ يَا لَيْتَنِي اتَّخَذْتُ مَعَ الرَّسُولِ سَبِيلاً يَا وَيْلَتَى لَيْتَنِي لَمْ أَتَّخِذْ فُلَاناً خَلِيلاً لَقَدْ أَضَلَّنِي عَنِ الذِّكْرِ بَعْدَ إِذْ جَاءنِي وَكَانَ الشَّيْطَانُ لِلْإِنسَانِ خَذُولاً

*“Dan ingatlah ketika orang-orang zalim menggigit kedua tanganya seraya berkata* : 
*“Aduhai kiranya aku dulu mengambil jalan bersama Rasul.*

*Kecelakaan besar bagiku, Kiranya dulu aku tidak mengambil fulan sebagai teman akrabku.*

*Sesungguhnya dia telah menyesatkan aku dari Al Qur’an sesudah Al Qur’an itu datang kepadaku.*

Dan setan itu tidak mau menolong manusia” 

(Al Furqan:27-29)