Sebab Terjadinya Perpecahan dan Perselisihan
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata,
وإذا كان الكفر والفسوق والعصيان سبب الشر والعدوان، فقد يذنب الرجل أو الطائفة ويسكت آخرون عن الأمر والنهي فيكون ذلك من ذنوبهم، وينكر عليهم آخرون إنكارا منهيا عنه فيكون ذلك من ذنوبهم فيحصل التفرق والإختلاف والشر، وهذا من أعظم الفتن والشرور قديما وحديثا
"Telah maklum bahwa kekafiran, kefasikan, dan kemaksiatan adalah sebab terjadinya kejelekan dan permusuhan. Jika seseorang atau suatu kelompok melakukan dosa, tetapi pihak lain yang mengetahuinya diam dan tidak melakukan amar makruf nahi mungkar, sikap diam mereka terhitung perbuatan dosa. Di sisi lain, ada pihak yang mengingkari dosa tersebut dengan cara yang tidak disyariatkan, maka pengingkaran mereka tersebut juga terhitung perbuatan dosa. Akhirnya, terjadilah perpecahan, perselisihan, dan kejelekan. Semua ini adalah fitnah (ujian) dan kejelekan terbesar dari zaman dahulu sampai sekarang."
[Sumber: Al-Amru bil Ma'ruf wan Nahyu 'anil Munkar, hlm. 35-36]
Kumpulan Kisah dan Quote Ulama:: https://telegram.me/kisahulama