Dari Abdillah bin 'Amr radhiallahu anhuma dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam beliau bersabda :
مَنْ قَتَلَ مُعَاهَدًا لَمْ يَرِحْ رَائِحَةَ الْجَنَّةِ وَإِنَّ رِيحَهَا تُوجَدُ مِنْ مَسِيرَةِ أَرْبَعِينَ عَامًا
(البخاري)
“ Barangsiapaapa yang membunuh (kafir) mu’ahad (terikat perjanjian damai) maka dia tidak akan dapat mencium wanginya surga. Padahal harumnya dapat tercium dari jarak perjalanan 40 tahun. ''
(Riwayat Al Bukhari)
Tambahan :
Termasuk dalam makna kafir mu'ahad (terikat perjanjian damai) adalah :
1.Yang memiliki perjanjian bersama kaum muslimin baik dengan akad membayar jizyah
2. Yang mempunyai perjanjian lewat pemerintah
3. Yang mempunyai perjanjian dengan kaum muslimin yang memberikan jaminan keamanan
Hal diatas sebagaimana telah disebutkan oleh Al Hafizh Ibnu Hajar rahimahulloh.
Sehingga ketercakupannya meliputi :
1. Dzimmiy
2. Mu'ahad
3. Musta'man
Ust Enggar suprantara
https://www.facebook.com/100028043960951/posts/773472363597555/