Selasa, 30 Maret 2021

MEREKA BERSATU DALAM MEMUSUHI DAN MEMERANGI AHLUSSUNNAH

MEREKA BERSATU DALAM MEMUSUHI DAN MEMERANGI AHLUSSUNNAH

Kelompok-kelompok menyimpang dari ahlul bid'ah dan ahlul batil, sebenarnya diantara mereka saling berselisih dan berpecah belah. Diantara mereka merasa paling benar manhajnya, thoriqahnya, metode dakwah dan perjuangannya. Mereka saling menyalahkan dan merendahkan. Bahkan ada yang sampai tingkat menyesatkan dan  mengkafirkan.

Jangankan antara kelompok satu dengan kelompok lainnya, satu kelompoknya saja,  mereka saling gontok-gontokan, berselisih dan berpecah belah.

Misalkan dalam satu kabupaten ada pimpinan daerah yang membawahi beberapa jamaah atau warga jamaah tersebut, kadang antara pimpinan dan pengurus atau pimpinan dan anggota jamaah atau antara anggota dan warga jamaah saling berselisih, bertengkar dan bahkan sampai tingkat berkelahi.

Namun apabila mereka menghadapi ahlussunnah, mereka (kelompok-kelompok) tersebut bersatu padu untuk memerangi ahlussunnah. Mereka bersatu menghalang-halangi gerakan dan dakwah ahlussunnah. 

Berkata Al-‘Allamah Muhamad Aman al-Jami  rahimahullah ;

هكذا أهل الباطل دائما وإن كانوا فيما بينهم متخاصمون ومتخالفون لكنهم متفقون على محاربة السنة وأهل السنة هذا قديما وحديثا إلى يومكم هذا ، تجدون أهل الباطل مختلفون ومتخاصمون وربما يُكفر بعضهم بعضا ؛ لكن إذا وجدوا من الحكمة أو تقتضى المصلحة العامة لهم جمعيا أن يتفقوا على محاربة أهل السنة ؛ إتفقوا وتناسوا ما بينهم من العدواة ، ما أشبه اليوم بأمس. [شرح كتاب: شرح العقيدة الواسطية لمحمد خليل هراس – الشريط العاشر ]

Demikianlah ahli batil, walaupun terjadi permusuhan dan perselisihan di antara mereka, namun mereka senantiasa bersepakat untuk memerangi sunnah dan ahlussunnah. Hal ini terjadi pada zaman dulu dan sekarang, hingga hari ini.

Kalian mendapati ahli batil saling bermusuhan dan berselisih. Tidak jarang, sebagian mereka mengafirkan sebagian yang lain. Namun jika mereka mendapatkan hikmah/ peluang atau mashlahat bersama yang menguntungkan mereka semua untuk bersatu memerangi ahli sunnah, niscaya mereka bersepakat dan melupakan permusuhan di antara mereka. Hari ini betapa mirip dengan kemarin. [Syarah Kitab: Syarah al-Aqidah al-Wasithiyah li Muhammad Khalil Harras, kaset ke-10]

Pada dasarnya ahlul batil atau ahlul bid'ah itu berpecah belah, mereka hanya bersatu kalau ada kepentingan dan memusuhi atau memerangi ahlussunnah.

Dan bagi kita, salafi ahlussunnah waljamaah tidak usah putus asa, walaupun yang menentang dan memusuhi kita banyak. Ketahuilah, kebenaran pasti ditolong.

Berkata Syeikh Muhammad Shalih Al-Utsaimin rahimahullah :

"علينا أن لا نيأس لكثرة الأعداء وقوة من يقاوم الحق فإن الحق منصور ممتحن" [شرح كشف الشبهات ص 64-65]

Wajib bagi kita untuk tidak putus asa, karena banyaknya musuh dan kekuatan orang yang menentang kebenaran, karena sesungguhnya kebenaran itu akan ditolong dan akan menang. (Syarh Kasyfusy Syubuhat, hal 64-65).

Dan Berkata Syeikh Muhammad Shalih Al-Utsaimin rahimahullah :

الحق منصور و إن قل أتباعه والباطل مخذول و لو كثر أتباعه

Kebenaran itu akan ditolong walaupun sedikit pengikutnya. Dan kebatilan itu akan dihinakan walaupun banyak pengikutnya. (Syarah al-Kafiyah asy- Syafiyah 1/178).

AFM