Jumat, 19 Maret 2021

JENJANG BELAJAR ILMU HADITS

*JENJANG BELAJAR ILMU HADITS*

Assalamualaikum,
Afwan ustadz,ada temen ana yg pengen tanya ke Antum,
Dalam belajar masalah tarbtib ilmu hadits yg dipelajari apa aja ustadz?
__________________________

Secara tertib :
1. Al Manzhumah Al Baiquniyah atau yg setaraf mis : Manzhumah Thurfah ath Tharaf, Matn Nukhbah al Fikar, Mukhtashar Nukhbah al Fikar.

Ini bagi mubtadiin, dan dlm mempelajarinya sangat dianjurkan utk menghafalkan matan dari salah satu nya.

2. Lalu beranjak ke kitab selanjutnya.
Biasanya disarankan memulai dgn kitab Nuzhah an Nazhar Syarh Nukhbah al Fikar, dimana ta'rifaat yg ada di kitab tsb lebih sering di rajihkan oleh para ulama.
Dan kemudian dapat dilanjutkan juga dgn membaca kitab2 yg setara atau mendukung pembelajaran kitab ini, semisal :
Al Mauqizhah karya adz-Dzahabi
Al Iqtirah karya Ibnu Daqiq al 'Ied
'Iqd ad Durar Syarh Mukhtashar Nukhbah al Fikar.

3. Kemudian mengkaji kitab2 mukhtasharaat dari 'Ulum al Hadits Ibnu Ash Sholah.
Semisal :
Ikhtishar 'Ulum al Hadits Ibnu Katsir
At-Taqriib karya Imam an-Nawawi
As Syadza Al Fayaah karya Al Abnasi, dan yg setaraf.

4. Barulah beranjak ke kitab2 yg merupakan Syuruhaat Utama dlm Ilmu Mushthalah Hadits.
Semisal :
Tadriib ar-Rawi karya as Suyuthi
At Taqyiid wal Iidhah karya Al 'Iraqi, atau
'Ulum al Hadits sendiri yg merupakan kitab utama di Mush. Hadits, karya Ibnu ash Shalah.

5. Selain itu, untuk jenjang selanjutnya, thullab ilmi dapat melanjutkan ke kitab2 Mush. Hadits yg lebih aplikatif dan terdapat perpaduan antara teori2 dlm Ilmu Hadits dan amalan para Ulama Hadits dlm kitab2 mereka.
Diantaranya yg bisa membantu, 
✓ Syarh al-'Ilal Ibnu Rajab al Hanbali
✓ Al Kifayah karya Al Khathib Al Baghdadi
✓ Qiraah Muqaddimah Shahih Muslim
✓ Dirasat ilmu al Jarh wat-Ta'dil
✓ Dirasat Ushul 'Ilal al Hadits

Penentuan kitab2 masing2 tingkatan sifatnya ijtihadiyah dan tajribiyah, bisa terjadi perbedaan kitab ajar menyesuaikan kebutuhan dan penguasaan pengajar.
Hanya saja yg dianggap baku, adalah level tingkatan. 
Sehingga tidaklah seorg thalib Ilmi beranjak ke level selanjutnya kecuali dia menguasai tingkat di bawahnya.

@zra
PP manaar ilmi