blog ini berisikan kumpulan faedah faedah ilmu yang sangat bermanfaat kepada diri saya pribadi
Kamis, 31 Desember 2020
PARIS - Seorang ibu (non muslim) memasukkan anaknya dalam sebuah pengajian anak-anak di salah satu masjid di Paris.
KEDZHALIMAN MERUPAKAN SEBAB KERUSAKAN
Rabu, 30 Desember 2020
Enam keadaan seorang muslim yang melakukan dosa
Dan di antara sebab-sebab baiknya hati adalah hatimu tidak sibuk dengan dunia." (Al-Qaul al-Mufid, hlm. 137
WANITA SETIR MOBIL
MAKNA AL KANUUD
Senin, 28 Desember 2020
Syaikh Utsman hafizhahullah pernah berkata, “Dahulu pada zaman Syaikh Muqbil bin Hadi rahimahullah meskipun lantai masjid sudah memakai karpet tetap banyak orang yang shalatnya memakai sandal. Sampai karpet masjid sudah seperti tanah.
Dahulu Imam Laits bin Sa'ad merupakan seorang dermawan. Pernah suatu ketika Imam Malik memberikan hadiah kepadanya sepiring ruthab. Kemudian Imam Laits mengembalikan piringnya dengan sepiring penuh emas. Sebagai bentuk pemuliaan beliau kepada Imam Malik rahimahullah
Jika dia memilih laki-laki yang tidak sekufuk dalam agamanya, maka walinya berhak untuk melarangnya untuk menikah dengannya, dia pun tidak berdosa karena melarangnya menikah dengannya meskipun ia tetap sendirian tanpa suami, dan jika dia tidak setuju kecuali dengan laki-laki yang tidak diridhoi agamanya, maka bapaknya berhak untuk melarangnya”
NASEHAT ULAMA RABBANI
Wahabi Suka Mengkafirkan Kelompok Lain?
Wahabi Mengkafirkan Orang Yang Bermadzhab?
Minggu, 27 Desember 2020
Antara Imamah dan Umamah
Jumat, 25 Desember 2020
Gunakanlah dahan kayu India ('Ud al-Hindi atau Qusthul Hindi), karena didalamnya terdapat tujuh macam penyembuh. (Qusthul Hindi) dapat menghilangkan penyakit 'Udzrah dan mengobati Dzatul Janbi.
Kamis, 24 Desember 2020
Manhaj Ghuluw yang berkaitan dengan Penguasa (Part 2)
Manhaj Ghuluw yang berkaitan dengan Penguasa (Part 1)
HARI_RAYA_ISLAM HANYA_TIGA
Yahya bin Ma'in Rahimahullah berkata:Tidak pernah aku melihat sosok seperti Imam Ahmad bin Hanbal, kami berteman dengannya selama 50 tahun, tidak pernah sekalipun ia berbangga (menampakkan) kebaikan dan keshalihannya di hadapan kami
Rabu, 23 Desember 2020
DIANTARA GARIS PEMISAH DAKWAH SALAFIYYAH DENGAN HIZBIYYAH
Barang siapa yang meninggal dalam keadaan menuntut ilmu,maka meninggalnya tersebut dalam keadaan husnul khotimah Karena meninggalnya diatas ketaatan yang agung(menuntut ilmu)"
8 Sebab Penyimpangan Dalam Jihad:
Dunia ini merupakan darul ibtila', negeri yang penuh ujian dan cobaan, Sedangkan akhirat adalah darul jaza
Perbedaan Tamtsil dengan Takyif
Perbedaan Tamtsil dengan Takyif
Tamtsil dan takyif mempunyai makna yang hampir sama, namun terdapat perbedaan antara keduanya. Takyif lebih umum daripada tamtsil. Setiap mumatstsil (orang yang melakukan tamtsil) adalah mukayyif (orang yang melakukan takyif), namun tidak setiap mukayyif adalah mumatstsil.
Takyif adalah menyebutkan bentuk sesuatu tanpa menyebutkan pembanding yang setara. Misalnya seseorang mengatakan bahwa pena miliknya bentuknya demikian dan demikian (tanpa menyebutkan contoh pembandingnya). Jika dia menyebutkan pembanding yang setara, maka dia melakukan tamtsil. Misalnya mengatakan bahwa pena miliknya serupa dengan pena milik si A.
Yang dimaksud tamtsil dalam asma’ wa shifat adalah menyamakan nama dan sifat Allah dengan makhluk. Sebagian ulama ada yang menggolongkan tamtsil termasuk takyif muqayyad. Takyif ada dua bentuk : takyif mutlaq (takyif) dan takyif muqayyad (tamtsil)
Hukum Perbuatan Tamtsil
Perbuatan tamtsil terlarang dalam memahami nama dan sifat Allah karena banyak dalil yang melarang tamtsil, seperti firman Allah dalam surat As-Syuura 11, Maryam 65, dan Al-Ikhlas 4.
Secara akal tamtsil juga tidak bisa diterima karena alasan-alasan berikut :
- Tidak mungkin ada persamaan antara Allah dengan makhluk dalam segala sisi. Seandainya tidak ada perbedaan di antara Allah dan makhluk kecuali dalam perbedaan wujud, niscaya itupun sudah cukup. Wujudnya Allah adalah wajib, sedangkan wujudnya makhluk diawali dengan ketidakadaan dan akan berakhir. Jika ada dua zat, wujudnya saja sudah berbeda, maka lebih-lebih lagi adanya perbedaan dalam nama dan sifat pada kedua zat tersebut.
- Terdapat perbedaan yang sangat jauh antara sifat Allah dengan sifat makhluk. Sifat as sam’u Pendengaran Allah sangat sempurna, sedangkan makhluk sangat terbatas.
- Zat Allah berbeda dengan makhluk, maka sifat-sifatnya pun berbeda, karena adanya sifat selalu menyertai pada suatu zat.
- Di antara para makhluk saja terdapat perbedaan satu dengan yang lainnya. Bahkan makhluk yang jenisnya sama pun memiliki sifat yang berbeda, Tentu saja lebih-lebih lagi perbedan antara makhluk dengan Zat yang menciptakan mereka[1].
Perbuatan tamtsil terlarang dalam memahami nama dan sifat Allah. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata: “Termasuk keimanan kepada Allah adalah beriman terhadap sifat-sifat Allah yang telah Allah tetapkan untuk diri-Nya dan Rasulullah tetapkan untuk Allah tanpa melakukan tahrif, ta’thil, tamtsil, dan takyif “ (Al-‘Aqidah Al-Wasitiyyah). Dalam menetapkan sifat Allah kita tidak boleh melakukan tahrif, ta’thil, tamtsil, dan takyif.
Referensi
- Lihat Syarh Al–‘Aqidah Al–Wasithiyyah li Syaikh Fauzan dan Syarh Al–‘Aqidah Al–Wasithiyyah li Syaikh Ibnu ‘Utsaimin ⤴
Referensi: https://wikimuslim.or.id/tamtsil/