#SYAIKH_AL_ALBANI_الألباني
#DAN_NEGERI_MESIR
#NEGERI_PARA_NABI
As Syaikh Al Imam Muhammad Nashiruddin Al Albani rahimahullah pernah menginjakkan kakinya di negeri Mesir, beliau berkunjung dua kali ke Negeri Sungai Niel ini -kunjungan ilmiyyah dan da'wiyyah-.
Kunjungan pertama beliau adalah pada tahun 1380 H/ 1960 M, untuk menghadiri undangan Kementrian Auqaf -Kesatuan Negara Suriya dan Mesir- (ketika itu Mesir dan Suriya melebur menjadi 1 Negara dengan nama "Kesatuan Republik Arab" ketika orde Presiden Jamal Abdun Nashir tahun 1958 M dengan ibu kotanya Cairo, tapi kesatuan dua negara ini bertahan hanya tiga tahun, sampai tahun 1961 M). Syaikh Al Albani diundang resmi sebagai anggota lajnah Hadits di Cairo dibawah pengawasan kementrian Auqaf,.
Kemudian kunjungan Syaikh Al Albani kedua pada tahun 1396 H / 1976 M, setelah 16 tahun dari kunjungan pertama. pada kunjungan kedua ini beliau ke markaz salafiyyin -yaitu Jama'ah Ansharus Sunnah- untuk berdakwah. beliau tinggal di Mesir selama tiga bulan, berkeliling ke berbagai masjid dan berbagai kota untuk berdakwah -kota Alexandria, Thanta, Dhimyath, Manshurah-. dan Allah menjadikan pengaruh besar bagi salafiyyin dan dakwah sunnah. pada kunjungan kedua ini beliau ditemani oleh Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab Al Banna Al Mishri -sahabat beliau ketika sama-sama mengajar di UIM-.
▶Pertemuan Syaikh Al Albani rahimahullah dengan para ulama salafiyyin Mesir :
1. As Syaikh Al Muhaddits Al Qadhi Abul Asybal Ahmad Syakir (W 1377 H), bertemu dua kali. pertama ketika sedang haji tahun 1368 H dan kedua di Damaskus.
2. As Syaikh Al 'Allamah Al Muhaqqiq Muhammad Hamid Al Fiqiy (W 1378 H), bertemu di Makkah ketika haji. -pendiri Jama'ah Ansharus Sunnah di Mesir-.
3. As Syaikh Al 'Allamah Abdurrahman Al Wakil (W 1390 H), Bertemu di Saudi diatas tahun 1372 H.
4. As Syaikh Al 'Allamah Al Faqih Abdurrazzaq Afifi (W 1415 H) -wakil mufti KSA Al Imam Bin Baz-.
5. As Syaikh Al Faqih Sayyid Sabiq (W 1420 H), Bertemu pada saat kunjungan Syaikh Al Albani pertama ke Mesir. kemudian setelah itu Syaikh Al Albani mentakhrij dan menta'liq kitab "Fiqhis Sunnah" karya Syaikh Sayyid Sabiq, dan dicetak dengan nama "Tamamul Minnah" satu jilid.
6. As Syaikh Al Mufassir Jamil Ghazi (W 1408 H), pertemuan terjadi pada saat kunjungan kedua Syaikh Al Albani ke Mesir.
7. As Syaikh Al Muhaqqiq Muhammad Rasyad Salim (W 1407 H), sebagaimana disebutkan oleh Ar Rahhalah Syaikh Abdullah Al Khamis dalam kitabnya "Syahrun fi Dimasyq).
8. As Syaikh Al 'Allamah Muhammad bin Abdul Wahhab Al Banna (W 1430 H), Syaikh Al Albani bertemu dan bersama mengajar di Universitas Islam Madinah. -dan yang menemani perjalanan dakwah beliau di Mesir-.
9. As Syaikh Al 'Allamah 'Atiyyah bin Muhammad Salim (W 1420 H), -Pengajar di Masjid Nabawi-. Syaikh Al Albani bertemu dan bersama mengajar di Universitas Islam Madinah.
10. As Syaikh Al 'Allamah Abdul Qadir Syaibatal Hamd (W 1440 H), -Pengajar dan Imam Masjid Nabawi-. Syaikh Al Albani bertemu dan bersama mengajar di Universitas Islam Madinah.
▶Ahli Mesir yang pernah menimba ilmu kepada Al Imam Al Albani, diantaranya :
1. Syaikh Abu Ishaq Al Huwaini -Hijazi bin Muhammad bin Syarif-. Safar ke Syaikh Al Albani di Amman tahun 1407 H, kemudian bertemu lagi pada tahun 1410 ketika haji -ini adalah haji terakhir Syaikh Al Albani dan awal haji bagi Syaikh Abu Ishaq-.
2. Syaikh DR. Abdul Adzim bin Badawi Al Khalafi, penulis kitab "Al Wajiz fil fiqhi". beliau hijrah ke Amman Yordan pada tahun 1980 M (1400 H), hampir 10 tahun lebih beliau menetap di Amman belajar dan berdakwah -menjadi khatib resmi dan tetap- yang kemudian minta ijin kepada Syaikh Al Albani untuk balik berdakwah di negerinya Mesir, dan beliau mengijinkannya.
3. Syaikh Al Khatib Abu Islam Shalih bin Thaha bin Abdul Wahid (W 1439 H), adalah sahabat karib Syaikh Abdul Adzim Badawi yang sama-sama hijrah ke Yordan dan akhirnya menetap di sana menjadi Imam dan Khatib resmi sampai beliau wafat.
4. Syaikh Abul Hasan Musthafa bin Ismail As Sulaimani, berjumpa dengan Syaikh Al Albani di Madinah pada tahun 1410 H, kemudian pada tahun 1416 H safar ke Yordan untuk berjumpa beliau.
5. Syaikh Abul Asybal Hasan bin Amin Az Zuhairi, bertemu dengan Syaikh Al Albani tahun 1405 H bersama saudara beliau Syaikh Samir Az Zuhairi.
6. Syaikh Samir bin Amin Az Zuhairi, bertemu dengan Syaikh Al Albani tahun 1405 H dan menetap di Amman sampai 1409 H, karya ta'lif dan tahqiqan beliau sangat banyak.
7. Syaikh Adil bin Yusuf Al Azzazi, -penulis kitab "Tamamul Minnah fi fiqhil kitab wa shahihis sunnah"-, berjumpa dengan Syaikh Al Albani pada tahun 1983 M.
8. Syaikh Walid bin Muhammad Nabih Saifun Nashr, memiliki banyak karya tulis ta'lif dan tahqiq. (sebagaimana yang beliau ceritakan kepadaku ketika kami bertemu di Bahrain tahun 1426 H, -pen. Hossam-).
9. Syaikh Abul Yusr Ahmad bin As Sayyid Al Khasyab, hijrah ke Amman tahun 1403 H belajar kepada Syaikh Al Albani dan akhirnya menetap di Yordan.
10. Syaikh Sami Al Mishri. cukup lama bekerja di Syaikh Al Albani.
11. Syaikh Ahmad bin Ibrahim Abul 'Ainain, safar ke Syaikh Al Albani di Yordan tahun 1417 H, memiliki banyak karya tulis ta'lif dan tahqiq, termasuk pertanyaan-pertanyaan beliau kepada Syaikh Al Albani sudah di cetak seputar ilmu hadits dan 'ilal, serta jawaban atas syubhat Malibariyyah -syubhat seputar hadits hasan-.
dan masih banyak yang lain dari ahli Mesir yang berjumpa dan istifadah langsung dari Syaikh Al Albani rahimahullah,.
📚dinukil dengan ringkas dari kitab -"Khulashah Akhbar Ar Rihlah Al Albaniyyah ila Ad Diyar Al Misriyyah"- oleh Hossam bin Muhammad Saif -jazaahullahu khairan-,. hal. 8-16, (dengan sedikit tambahan sebagai penjelas).
🌾🌴____________
*nama-nama murid Syaikh yang disebutkan oleh penulis -jazaahullahu khairan-, jika ada bersebrangan dengan manhaj Syaikh sepeninggalnya maka beliau berlepas diri.
ردهم الله إلى الحق ردا جميلا ووفقني وإياكم والمسلمين لكل خير،.
Ustadz Muhammad Alif lc