Kamis, 10 September 2020

AQIDAH_AHLIS_SUNNAH#TENTANG_ALQURAN_القرآن

#AQIDAH_AHLIS_SUNNAH
#TENTANG_ALQURAN_القرآن

Berkata Imam As Syafi'i rahimahullah sebagaimana diriwayatkan Imam Al Ajurri dalam (As Syari'ah no. 90) :

القُرآنُ كَلامُ اللَّهِ غَيرُ مَخْلُوقٍ، وَمَن قَالَ مَخلُوقٌ فَهُو كَافِرٌ

"Al Quran adalah kalamullah -firman Allah- bukan makhluq, barangsiapa mengatakan Al Quran makhluq maka ia kafir".

Berkata Imam Ahmad bin Hanbal dalam (Ushulus Sunnah, hal. 48 -Syarah Syaikh Walid Saif Nashr-) :

القُرآنُ كَلامُ اللَّهِ وَلَيسَ بِمَخْلُوقٍ

"Al Quran adalah kalamullah -firman Allah- dan bukan makhluq".

Berkata Imam Al Muzani rahimahullah dalam (Syarhus Sunnah, hal. 88 -Syarah Syaikh Abdurrazzaq-) :

القُرآنُ كَلامُ اللَّه عَزّ وَجَلَّ، مِن لَدُنِّه، وَلَيسَ بِمَخلُوقٍ فَيَبِيْدُ

"Al Quran adalah kalamullah -firman Allah- Azza wa Jalla, dari sisiNya, dan bukan makhluq sehingga tidak akan binasa".

Syaikh DR. Abdurrazzaq Al Badr hafidzahullah berkata :

adapun Ahlul bida' mereka tidak meyakini bahwa Al Quran firman -ucapakan- Allah secara hakiki tetapi mereka meyakini berbagai macam keyakinan, sebagian mereka mengatakan :

إِنَّ اللَّه خَلقَ القُرآنَ فِي اللَّوحِ المَحفُوظِ، وأَخَذهُ جِبرِيلُ مِن اللَّوحِ المَحفُوظِ !

"Sesungguhnya Allah menciptakan Al Quran di Lauhil Mahfudz, kemudian Jibril mengambilnya dari Lauhil Mahfudz".

Oleh karena itu kita dapati sebagian Qurra' -ahli Qiraat- yang aqidahnya terkotori oleh ahlil kalam mereka menuliskan dalam Ijazah yang bersambung sampai kepada Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan sanad berikut :

عَنِ النَّبِي صَلَّى اللَّه عَلَيهِ وسَلّمَ عَنْ جِبْرِيْل عَلَيه السَّلَام عَن اللَّوحِ المَحفُوظِ !

"(Dari) Nabi shallallahu alaihi wasallam, (dari) Jibril alaihis salam (dari) Lauhil Mahfudz !"

Bertujuan melarikan diri dari menisbatkan Al Quran kepada Allah, bahwa Allah berbicara -yang termaktub- dalam Al Quran. 
Sungguh berbeda dengan mereka (Qurra') yang memiliki Aqidah Ahlis Sunnah -Ahlil Hadits- menuliskan diakhir Ijazah Al Quran dengan sanad berikut :

عَنِ النَّبِي صَلَّى اللَّه عَلَيهِ وسَلّمَ عَنْ جِبْرِيْل عَلَيه السَّلَام عَن رَبِّ العَالَمِينَ عَزَّ وجَلَّ

"(Dari) Nabi shallallahu alaihi wasallam, (dari) Jibril alaihis salam (dari) Allah Rabbul 'Alamin Azza wa Jalla !"

Sebagaimana Al Hafidz Ibnu Katsir ketika menuliskan biografi Imam As Syafi'i dalam kitabnya (Al Bidayah wa An Nihayah 14/133) beliau menyebutkan sanad Al Quran Imam As Syafi'i :

وَقَرأَ القرْآنَ علَى إسْمَاعِيلَ بنِ قَسطَنطِينَ عَن شِبلٍ عَنِ ابنِ كَثيْر عَن مُجَاهِد عَن ابنِ عبَّاسٍ عَن أُبَي بنِ كَعبٍ عَن رَسُولِ اللَّه صلَّى اللَّه عَليهِ وسَلَّم عَن جِبرِيْل عَنِ اللَّهِ عزَّ وجَلَّ

"As Syafi'i membaca Al Quran kepada Ismail bin Qasthanthin (dari) Syibl (dari) Ibnu Katsir (dari) Mujahid (dari) Ibnu Abbas (dari) Ubai bin Ka'b (dari) Rasulullah shallallahu alaihi wasallam (dari) Jibril (dari) Allah Azza wa Jalla".

📚__________
Setelah ana cek 2 Ijazah istri -حفظها الله- ternyata memang demikian ditulis oleh para Masyayikh Qurra' yang beraqidahkan Asy'ariyyah -karena banyak dari Qurra' Al Azhar beraqidah Asy'ari-,. 

عَن سَيِّدنَا رَسُولِ اللَه صَلَّى اللَّه عَلَيهِ وسَلّمَ عَنْ سَيّدِنَا جِبْرِيْل عَلَيه السَّلَام مِنَ اللَّوحِ المَحْفوظِ عَن رَبِّ العزَّة جلَّ علَاهُ

"(Dari) Sayyidina Rasulillah shallallahu alaihi wasallam (dari) Sayyidina Jibril alaihis salam (dari) Lauhil Mahfudz dari Rabbul Izzah Jalla 'Ulah".

Maka menjaga Aqidah dan manhaj dari virus-virus berbahaya sangat penting, jangan sampai seseorang hafal Al Quran tapi ternyata rusak aqidahnya dalam meyakini Al Quran,. 

وفقني الله وإياكم لكل خير وجعلني وإياكم من أهل القرآن،.
Ust Alif El qibty