Jumat, 11 September 2020

MENJADI IMAM DENGAN MENJAHRKAN BASMALAH KETIKA MEMBACA AL-FATIHAH KETIKA MEMIMPIN SHOLATNYA ORANG-ORANG YANG BERPEGANG BAHWA BASMALAH HARUS DIBACA JAHR DALAM SHOLAT JAHRIYYAH

MENJADI IMAM DENGAN MENJAHRKAN BASMALAH KETIKA MEMBACA AL-FATIHAH KETIKA MEMIMPIN SHOLATNYA ORANG-ORANG YANG BERPEGANG BAHWA BASMALAH HARUS DIBACA JAHR DALAM SHOLAT JAHRIYYAH

Soal : 
"Syaikhunaa, terkait dengan surat Al-Fatihah, apa pendapat yang rajih tentang "Basmalah", apakah dibaca siriyyah (pelan) atau Jahriyyah (keras) dalam sholat-sholat Jahr.
Jika yang rajih siriyyah, maka bagaimana hukum membacanya dengan jahr ketika kita menjadi Imam sholat didepan masyarakat yang berpendapat bahwa Basmalah harus dibaca jahr dalam sholat jahr?."

جزاك الله خيرا

Asy-Syaikh Hafizhahullah menjawab :
"Surat Al-Fatihah terdiri dari 7 ayat dan Basmalah bukanlah termasuk ayat dari surat Al-Fatihah, berdasarkan hadits bahwa Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda :

قَالَ اللَّهُ تَعَالَى : قَسَمْتُ الصَّلَاةَ بَيْنِي وَبَيْنَ عَبْدِي نِصْفَيْنِ وَلِعَبْدِي مَا سَأَلَ، فَإِذَا قَالَ الْعَبْدُ : { الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ }، قَالَ اللَّهُ تَعَالَى : حَمِدَنِي عَبْدِي....
"Allah Ta'âlâ berfirman : "Aku membagi sholat antara diriKu dengan hambaKu dua bagian dan untuk hambaKu sesuai dengan apa yang diminta. Jika seorang hamba berkata : الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ, Allah Ta'âlâ berfirman : "hambaKu memujiku....." (HR. Muslim).

Disini Nabi shallallahu alaihi wa sallam menyebutkan bahwa Al-Fatihah dibagi menjadi dua, antara Allah dengan hambaNya dan tidak disebutkan basmalah didalamnya. 
Basmalah itu adalah ayat yang memisahkan diantara surat-surat, dan ia bagian dari surat An-Naml*, tidak dicantumkan diawal surat At-Taubah. Pendapat yang SHAHIH, ia bukan bagian dari surat Al-Fatihah.
Jika itu bukan bagian dari surat Al-Fatihah, maka tidak dibaca dengan jahr. Sebagian ulama mengatakan bahwa tidak ada hadits yang shahih lagi sharih bahwa Nabi shallallahu alaihi wa sallam menjahrkan Basmalah ketika membaca Al-Fatihah.
Akan tetapi sebagian ulama, semisal Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah mengatakan jika penduduk negeri setempat, mazhabnya menjahrkan Basmalah dan ketika seorang menjadi Imam ketika tidak menjahrkan, dikhawatirkan timbul fitnah atau perselisihan, maka Ibnu Taimiyyah dan ulama lainnya memandang tidak mengapa membacanya dengan jahr dalam rangka menjaga persatuan hati masyarakat kaum Muslimin."

Keterangan tambahan :
Basmalah tertera dalam surat An-Naml ayat 30 :

إِنَّهُ مِنْ سُلَيْمَانَ وَإِنَّهُ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ 
"Sesungguhnya surat itu dari Sulaiman dan sesungguhnya (isi)nya, "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.” (An-Naml: 30).

Moderator : Abu Sa'id Neno Triyono
================
Tanya Jawab bersama asy-Syaikh Sulthan bin Abdullah al-'Amiriy Hafizhahullah

فَسْـَٔلُوٓا۟ أَهْلَ ٱلذِّكْرِ إِن كُنتُمْ لَا تَعْلَمُونَ 

"maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan jika kamu tidak mengetahui," (QS.An-Nahl 16: Ayat 43).