Al-Ustadz Dzulqarnain M.sunusi Hafidzahullah bercerita dalam sebuah kajian:
Saudara perempuan imam Malik bin Anas pernah ditanya " Mengapa imam Malik itu jika berdalil dengan Al-Qur'an cepat sekali mengeluarkan tempat-tempat pada al-qur'an..? "
Saudara Imam Malik menjawab : " Imam Malik itu jika masuk ke dalam rumah, tidak ada pekerjaan kecuali selalu memegang mushaf ( Mengulang hafalan ) "
---------
Dari kisah Imam Malik kita dapat memetik pelajaran, sejatinya penuntut ilmu semangat mengulang Ilmu, perbanyak muraja'ah kitab Allah serta menjadikan hari-harinya selalu terisi dengan ilmu yang bermanfaat, begitu juga harinya tak kosong dari Kalamullah.
Jika sekelas Imam Malik saja senantiasa perhatian dengan Al-Qur'an , tentu kita lebih banyak membutuhkan mengulang Al-Qur'an.
Di antara perhatian Masyaikh kami di Yaman, senantiasa memotivasi untuk menyelesaikan hafalan Al-Qur'an bagi yang belum menyelasikan 30 Juz. Sehingga setiap hari ada waktu halaqoh Al-qur'an Ba'da subuh dan Ba'da Isya' yang wajib diikiti oleh seluruh pelajar. Demikian para Salaf kita, memiliki perhatian kepada Al-Qur'an.
Semoga Allah menjadikan hati kita cinta kepada Al-Qur'an.
Baarkallah Fiikum...
Ust abu nayif iqbal