Imam Ahli Hadis, Abul-Hajjaj Al-Mizziy terpaksa harus mendekam di penjara beberapa hari setelah mengadakan majelis kajian buku "Khalq Af'al Al-'Ibad" karya Imam Al-Bukhariy di Kota Damaskus. Entah kenapa beliau sampai dipersekusi; karena dirinya atau karena isi buku yang dikaji itu?
Ternyata, majelis itu dipersekusi oleh orang-orang yang sangat membenci buku Imam Al-Bukhariy tersebut, karena di dalamnya ada pasal yang berjudul "Bantahan terhadap Kaum Jahmiyah". Buku itu memang tusukan tajam pada Jahmiyah, Muktazilah, dan yang agak mirip dengan mereka.
Kok, buku itu dibenci padahal di abad ke 8 Hijriah itu Jahmiyah dan Muktazilah mungkin telah punah? Usut punya usut, ternyata para pemersekusi itu tampaknya memiliki kemiripan akidah dengan Jahmiyah yang dibantah oleh Imam Al-Bukhariy dalam buku akidah fenomenalnya tersebut.
Jahmiyah dan "para pemersekusi" itu biasanya menamai Al-Mizziy dan orang-orang yang semisalnya sebagai Mujassimah atau Hasywiyah (orang-orang jahil dan hina). Bahkan, para pemersekusi dan pengikut mereka sangat membenci buku-buku salaf yang berisikan bantahan pada Jahmiyah, padahal buku-buku itu tak ditujukan pada mereka.
Nah, kalau mau belajar akidah yang benar dan sesuai mazhab salaf; mari sama-sama mengkajinya dari buku Al-Bukhariy tersebut, juga dari buku-buku bantahan terhadap Jahmiyah karya Imam Ahmad bin Hanbal dan para salaf lainnya rahimahumullah yang kini banyak dicetak. Tapi, hati-hati saja, semoga Anda tak dipersekusi apalagi dipenjara. Hehe
Ust Maulana