Sabtu, 19 September 2020

Orang alim (tetap) hidup setelah kematiannya, sedangkan orang jahil sejatinya ia mati dalam kehidupannya". (Ad Dhiya' Al Lami' hal. 15)

#ULAMA
#HARUM_NAMANYA
#HIDUP_DISETIAP_ZAMAN

Berkata As Syaikh Al Faqih Ibnu Utsaimin rahimahullah :

⁧العَالِمُ ⁩حَيٌّ بَعْدَ مَمَاتِهِ، وَالجَاهِلُ مَيِّتٌ فِي حَيَاتِهِ

"Orang alim (tetap) hidup setelah kematiannya, sedangkan orang jahil sejatinya ia mati dalam kehidupannya". (Ad Dhiya' Al Lami' hal. 15)

Para Ulama dari generasi shahabat sampai generasi zaman ini yang sudah meninggal hakikatnya mereka masih hidup, iya.. hidup dengan ilmunya, harum namanya, selalu dikenang jasanya, lantunan doa terus tercurahkan kepadanya.. radiyaAllahu anhum... rahimahumullah... 

Begitulah Allah muliakan mereka di dunia sebelum diakhirat, sebagaimana firmanNya :

يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مِنكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا۟ الْعِلْمَ دَرَجَٰتٍ

"Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat".(Qs. Al Mujadilah : 11)

Dan Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda :

وَإِنَّ الْعَالِمَ لَيَسْتَغْفِرُ لَهُ مَنْ فِي السَّمَوَاتِ وَمَنْ فِي الْأَرْضِ وَالْحِيتَانُ فِي جَوْفِ الْمَاءِ وَإِنَّ فَضْلَ الْعَالِمِ عَلَى الْعَابِدِ كَفَضْلِ الْقَمَرِ لَيْلَةَ الْبَدْرِ عَلَى سَائِرِ الْكَوَاكِبِ

"Orang yang berilmu akan dimintakan ampun untuknya oleh penduduk langit dan bumi hingga ikan yang ada di dasar laut. Dan Sesungguhnya keutamaan seorang alim dibanding ahli ibadah seperti keutamaan rembulan pada malam purnama atas seluruh bintang". (HR. Abu Dawud no. 3641 dan Tirmidzi no. 2682, dishahihkan Syaikh Al Albani dalam shahihul jami' no. 6297).

dalam riwayat Abu Umamah Al Bahili radiyaAllahu anhu ia berkata :

ذُكِرَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلَانِ أَحَدُهُمَا عَابِدٌ وَالْآخَرُ عَالِمٌ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : فَضْلُ الْعَالِمِ عَلَى الْعَابِدِ كَفَضْلِي عَلَى أَدْنَاكُمْ؛ ثُمَّ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ وَأَهْلَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرَضِينَ حَتَّى النَّمْلَةَ فِي جُحْرِهَا وَحَتَّى الْحُوتَ لَيُصَلُّونَ عَلَى مُعَلِّمِ النَّاسِ الْخَيْرَ

"Dua orang disebutkan di hadapan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, salah seorang adalah ahli ibadah dan yang lain seorang alim, kemudian Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: Keutamaan seorang alim dari seorang ahli ibadah seperti keutamaanku diatas orang yang paling rendah di antara kalian. kemudian beliau melanjutkan sabdanya: Sesungguhnya Allah, MalaikatNya serta penduduk langit dan bumi bahkan semut yang ada di dalam sarangnya, sampai ikan paus, mereka akan mendoakan kebaikan untuk orang yang mengajarkan kebaikan kepada manusia". (HR. Tirmidzi no. 2685, dishahihkan Syaikh Al Albani dalam shahihul jami' no. 4213).

Semoga Allah merahmati para ulama dan kita semua dikumpulkan dengan mereka bersama Nabi shallallahu alaihi wasallam di surgaNya.. آمين

Imam Abu Hanifah
Imam Malik
Imam Syafi'i
Imam Ahmad
Imam Bukhari
Imam Muslim
Imam Abu Dawud
Imam Tirmidzi
Imam Nasa'i
Imam Ibnu Majah
Imam Ibnu Khuzaimah
Imam Ibnu Hibban
Imam Thabari
Imam Qurthubi
Imam Ibnu Qudamah
Imam An Nawawi
Imam Ibnu Hazm
Imam Ibnu Abdil Bar
Imam Ibnu Taimiyyah
Imam Ibnul Qayyim
Imam Ibnu Katsir
Imam Ibnu Rajab
Imam Ibnu Hajar
Imam As Suyuthi.. dll

Mereka selalu disebut dan terus diambil faidah ilmu-ilmunya yang telah dituangkan dalam karya-karyanya..
tapi dimanakah orang-orang sezaman dengan mereka yang memiliki jabatan tinggi dan kekayaan yang melimpah??! 

Ilmu.. na'am dengan ilmu dan amal shaleh mereka diangkat derajatnya oleh Allah.

🌾🌴_______
رزقني الله وإياكم العلم النافع والعمل الصالح

#HIDUP_dan_MATI
Ustadz Alif El qibty